Suara Indonesia News – Indramayu. Lebaran Idulfitri 1445 H /2024 M menjadi momentum silaturahmi dan peringatan Ke-56 tahun Radio Kijang Kencana/K2 911 FM. Keluarga besar mantan penyiar Radio K2 FM Indramayu menyelenggarakan acara halalbihalal dan peringatan hari jadi ke-56 tahun Radio K2 FM, Sabtu (20/04/2024).

Acara yang dipusatkan di Studio Radio K2 FM tersebut merupakan gagasan para mantan pegawai Radio K2 FM sebagai media untuk mengenang kejayaan dan kerinduan setelah sekian lama tidak bertemu.

Acara tersebut di hadiri oleh Kepala Bidang (Kabid) Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Indramayu Agus Muttaqien, dan para mantan Kepala serta Penyiar Radio K2 FM.

Salah satu penggagas dan juga panitia pelaksana acara Halalbihalal Radio K2 FM Jefri Suripto mengatakan, acara tersebut merupakan keinginan para pensiunan pegawai Radio K2 FM dengan dasar untuk bisa bertemu, bersilaturahmi serta mengetahui perkembangan kondisi radio K2 FM.

“Alhamdulillah pada tahun ini silaturahmi bisa dilaksanakan bersamaan dengan peringatan ke-56 tahun berdirinya radio K2 FM,” ungkapnya.

Diketahui Radio K2 FM yang berdiri pada tanggal 22 April 1968, telah mengudara selama 56 tahun dengan memberikan layanan Informasi dan hiburan bagi masyarakat Indramayu. Berawal dengan nama Studio Radio Daerah (Sturada) di bawah naungan Sekretariat Wilayah Daerah (Setwilda) Indramayu studio radio Sturada bertempat di sisi Pendopo Indramayu.

Setelah itu berpindah ke Jalan Yos Sudarso Karangturi Indramayu, kemudian berpindah lagi ke Jalan Olahraga BTN Lama Indramayu di bawah Kantor Penerangan Kabupaten Indramayu, dan pada tanggal 15 Mei tahun 2003 beralih dibawah Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Dinas Perhubungan, Komunikasi Dan Informatika (Dishubkominfo) dengan nama baru yaitu Radio Kijang Kencana (K2) 911 FM, dan terakhir pada tahun 2012 sampai sekarang beralih kembali di bawah Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Indramayu.

Salah satu mantan Kepala Radio K2 FM periode 2003-2009 Hendro Sugendro (Mang Do) menyampaikan, persaudaraan antar sesama pegawai Radio K2 FM harus terus berlanjut baik yang sudah purna tugas (pensiun) dan yang masih aktif bekerja sehingga diharapkan dapat saling mendukung dan memotivasi untuk kemajuan Radio K2 FM.

Sementara Kabid Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Indramayu Agus Mutaqien menyampaikan, kehadiran para mantan pimpinan dan penyiar radio K2 FM tersebut merupakan penyemangat dan motivasi dalam membangun dalam menjalankan Radio K2 FM ke arah yang lebih baik lagi.

“Kehadiran mantan pimpinan dan penyiar radio K2 FM dalam acara silaturahmi dan peringatan ke-56 tahun radio ini merupakan hal yang baik dan kepedulian terhadap tempat kerjanya dahulu,” kata Agus.

Agus berharap, dengan kondisi yang ada dan mengikuti perkembangan digitalisasi terus dapat mengudara melalui radio daring dengan memberikan pelayanan informasi dan hiburan kepada seluruh masyarakat Indramayu sehingga visi Indramayu Bermartabat (Bersih, Religius, Maju, Adil, Makmur dan Hebat) dapat terwujud dengan baik. (Toro)

Suara Indonesia News – Medan. Seorang warga Medan yang menjadi korban pengeroyokan berinisial KG membantah telah memberikan sejumlah Uang kepada Oknum Polsek Medan Baru terkait kasus penganiayaan yang dialaminya beberapa waktu yang lalu.

Hal itu di bantahnya terkait adanya isu yang beredar mengatakan bahwa Oknum Polsek Medan Baru menerima sejumlah Uang atas kasus tersebut.

KG menjelaskan bahwa saat ini dirinya dan pelaku penganiayaan telah menempuh jalur perdamaian. Perdamaian yang di tempuh korban dan pelaku di lakukan secara kekeluargaan melalui proses Restoratif Justice (RJ).

Jalur damai ini di lakukan dalam kondisi sadar dan tanpa ada intervensi dari pihak mana pun.

“Saya tidak ada mengasih (memberi) Uang ke pihak Polsek Medan Baru”, ucap KG, ketika saat di konfirmasi Jurnalis melalui via seluler.

Masih kata KG, pemberitaan atas adanya dugaan pemberian sejumlah Uang kepada Oknum Polsek Medan Baru adalah tidak benar.

Ia pun menegaskan bahwa dirinya telah berdamai dengan para pelaku. Di katakannya bahwa para pelaku bersedia menanggung biaya perobatan dan ganti rugi yang di alaminya pasca penganiayaan.

KG juga membenarkan bahwa dirinya dan keluarganya telah memaafkan para pelaku. Pasalnya kedua belah pihak telah sepakat untuk tidak memperpanjang masalah ini.

Atas dasar kesepakatan tersebut, pihak korban mengaku mencabut laporannya secara mandiri dan atas kemauan sendiri.

Kesepakatan itu pun di sampaikan korban ke pihak Polsek Medan Baru melalui Penyidik untuk selanjutnya mencabut laporannya.

Pencabutan laporan yang di lakukan korban di benarkan Kanit Reskrim Polsek Medan Baru, Iptu. Harjuna Bangun.

Terkait isu menerima Uang, Kanit Reskrim Polsek Medan Baru, Iptu. Harjuna Bangun menjelaskan bahwa isu itu hoaks.

“Korban mencabut sendiri laporannya. Itu kemauan dia sendiri Bang. Tidak benar itu ada menerima Uang, bohong itu Bang”, jelasnya saat di hubungi  awak media melalui lewat WhatsApp.

Di tempat terpisah, Kapolsek Medan Baru, Kompol. Yayang Rizki Pratama, SIK saat di konfirmasi melalui lewat pesan WhatsApp-nya, menanggapi dugaan menerima isu Uang perdamaian antara kedua pihak.

Dirinya menegaskan bahwa isu tersebut adalah informasi bohong dan tidak benar.

“Itu informasi salah Bang, enggak benar itu. Kita tidak ada terima Uang apa pun dari korban mau pun para pelaku”, kata Kompol. Yayang Rizki Pratama, SIK saat di konfirmasi melalui lewat pesan WhatsApp-nya, pada Sabtu (20/04/2024) malam.

Kompol Yayang juga menjelaskan, kedua belah pihak telah berdamai sesuai kemauan mereka sendiri tanpa ada intervensi dari pihak lain.

“Mereka sepakat berdamai secara Restoratif Justice (RJ) tanpa paksaan dan itu keinginan mereka sendiri. Jadi mohon di luruskan ya Bang, isu menerima Uang adalah keliru dan tegas saya katakan itu tidak benar”, tandasnya. (Risky)

Suara Indonesia News – Purwakarta. Sungguh kejadian sangat tragis pasalnya Dua pengendara sepeda motor yang berboncengan tewas tertimpa pohon tumbang di Jalan Raya Kawasan Kota Bukit Indah, Desa Cinangka, Kecamatan Bungursari, Kabupaten Purwakarta, Sabtu (20/4/2024).

Peristiwa tragis itu terjadi saat kedua korban mengendarai sepeda motor saat hujan gerimis. Korban tewas bernama Daim (62) dan Insaf Priatna (62) warga Dusun Krajan, Desa Dawuan Tengah, Kecamatan Cikampek, Kabupaten Karawang.

Korban tewas di lokasi kejadian dengan luka parah di kepala dan beberapa bagian tubuh lainnya. Peristiwa ini pun cukup menghebohkan warga sekitar.

Berdasarkan keterangan yang dihimpun, peristiwa tragis itu berawal saat Insaf Priatna bersama Daim berboncengan yang diikuti rekannya Atang dan Indra melaju secara beriringan dengan menggunakan dua sepeda motor.

Mereka berangkat dari rumah dengan tujuan halal bihalal ke Warung Bah Yayan di daerah Dangdeur Bungursari.

“Ketika di perjalanan tepatnya di Jalan Raya kawasan Kota Bukit Indah cuaca gerimis disertai angin. Di saat itulah sebuah pohon tumbang yang menimpa korban,” kata Kapolsek Bungursari, Kompol R Dandan Nugraha Gaos.

Polisi mendatangi tempat kejadian perkara sesaat setelah kejadian. Kedua korban dievakuasi ke Rumah Sakit Bayu Asih Purwakarta. (fuljo)

Suara Indonesia News – Indramayu. Usai Lebaran Idulfitri 1445 Hijriyah, Pengurus dan Segenap keluarga besar (Persatuan Guru Republik Indonesia) PGRI Cabang di Kecamatan Sindang melaksanakan ajang silaturahmi.

Pada momentum kegiatan yang dilaksanakan sebagai wujud mempererat tali persudaraan, pada kegiatan tersebut dihadiri mulai dari pengurus kabupaten, cabang, dan ranting serta dihadiri oleh puluhan anggota yang ada di Kecamatan Sindang Kabupaten Indramayu.

Dikatakan H.Caridin sebagi Kadis Pendidikan sekaligus Pembina PGRI Kabupaten Indramayu, pada kegiatan ini guna mempererat tali silaturahmi dan memperkenalkan anggota yang baru agar nantinya saling kenal dan menunjang untuk mewujudkan Kabupaten Indramayu yang Bermartabat, pada kegiatan silaturahmi dilaksanakan oleh tiap pengurus di kecamatan masing-masing.

“Kegiatan silaturahmi Pengurus PGRI Kecamatan Sindang, tujuannya untuk mempererat persaudaraan apalagi sekarang banyak anggota PGRI yang baru dari P3K, pelaksanaan acara halal bihalal juga dilakukan ditiap pengurus kecamatan masing-masing yang ada di Kabupaten Indramayu” ujar H.Caridin pada sesi wawancara di Aula Kecamatan Sindang usai acara silaturahmi. Sabtu, 20 April 2024.

H.Caridin berharap dengan terlaksananya kegiatan silaturahmi ini akan menjadi penyemangat, tradisi silaturahmi yang merupakan budaya masyarakat setelah lebaran merupakan hal yang baik agar terus dilaksanakan.

“Dengan adanya tradisi silaturahmi yang dilaksanakan setelah Idulfitri mudah-mudahan akan lebih mempererat tali persudaraan, berharap budaya masyarakat ini akan terus dilakukan” ucap Pengurus PGRI Kabupaten Indramayu.

Anwar selaku Ketua PGRI Kecamatan Sindang mengatakan dengan adanya acara silaturahmi semangat persaudaraan akan terus terjalin serta mewujudkan Kabupaten Indramayu Bermartabat lebih maju dan lebih baik lagi kedepannya.

“Untuk mewujudkan Indramayu bermartabat akan semakin solid dan lebih baik untuk membangun Kabupaten Indramayu lebih maju” ucap Awar. (Toro)

Suara Indonesia News – Indramayu. Jajaran Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Indramayu  bekerjasama dengan seluruh Warga Binaannya melakukan bersih-bersih di lingkungan blok hunian Warga Binaan, (20/04/2024).

Kegiatan bersih-bersih yang bertujuan untuk mewujudkan Pemasyarakatan sehat ini dilakukan oleh seluruh Pejabat Struktural, Staf dan Regu Pengamanan serta Warga Binaan Lapas Kelas IIB Indramayu.

“Dengan dilaksanakannya kegiatan ini diharapkan dapat mewujudkan pemasyarakatan sehat sehingga warga binaan bisa terhindar dari penyakit khususnya di lingkungan Lapas Kelas IIB Indramayu,” kata Hero Sulistiyono, Kepala Lapas Kelas IIB Indramayu.

Adapun area yang dibersihkan diantaranya adalah kamar blok hunian warga binaan,  saluran air atau drainase di area blok hunian,  MCK dan tempat sampah di lingkungan blok hunian.

Kegiatan bersih-bersih area blok hunian warga binaan ini juga  merupakan salah satu rangkaian kegiatan Hari Bakti Pemasyarakatan ke-60 di Lapas Kelas IIB Indramayu. (Toro)