0

Suara Indonesia News – Bengkalis, Setiap hari pahlawan, kita diingatkan kembali kepada peristiwa pertempuran 10 November 1945 di Surabaya sebagai salah satu momen paling bersejarah dalam merebut kemerdekaan Indonesia. Pada pertempuran tersebut rakyat bersatu padu, berjuang, pantang menyerah melawan penjajah yang ingin menancapkan kembali kekuasaannya di Indonesia.

Ungkapan tersebut disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) H Bustami HY, saat membaca sambutan tertulis Menteri Sosial RI, Juliari P Batubara pada peringatan Hari Pahlawan, Minggu (10/11/2019), di Lapangan Tugu Bengkalis.

Lebih lanjut Bustami mengatakan peristiwa perang mengingatkan kita bahwa kemerdekaan yang kita rasakan saat ini tidaklah datang begitu saja, namun memerlukan perjuangan dan pengorbanan yang luar biasa dari para pendahulu negeri. Semangat yang ditunjukkan para pahlawan dan pejuang tersebut hendaknya perlu terus ditumbuhkembangkan di dalam hati sanubari segenap insan warga Negara Indonesia.

“Dengan peringatan hari pahlawan diharapkan kita akan lebih menghargai jasa dan pengorbanan para pahlawan, sebagaimana ungkapan salah seorang the founding fathers kita Bung Karno yang menyatakan bahwa “….hanya bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya dapat menjadi bangsa yang besar….”. selain itu peringatan hari pahlawan kita bangkitkan semangat berinovasi bagi anak- anak bangsa untuk menjadi pahlawan masa kini, sebagaimana tema peringatan hari pahlawan tahun 2019 “Aku Pahlawan Masa Kini”,” kata Bustami.

Selanjutnya H Bustami HY menegaskan, peringatan hari pahlawan kiranya dapat meningkatkan kesadaran kita untuk lebih mencintai tanah air dan menjaganya sampai akhir hayat, jangan biarkan keutuhan NKRI yang telah dibangun para pendahulu negeri dengan tetesan darah dan air mata menjadi sia-sia.

“Jangan biarkan tangan-tangan jahil atau pihak yang tidak bertanggungjawab merusak persatuan dan kesatuan bangsa. Jangan biarkan negeri kita terkoyak, tercerai berai, terprovokasi untuk saling menghasut dan berkonflik satu sama lain. Mari kita maknai hari pahlawan ini dengan wujud nyata, bekerja dan bekerja membangun negeri menuju Indonesia maju”, Pungkasnya. (Musrialdi/Humas Bengkalìs)

0

Suara Indonesia News – Baturaja OKU, Upacara Apel Kehormatan dan Renungan Suci di Taman Makam Pahlawan Kemarung Baturaja (Sabtu Malam,  10/11/2019).

Inspektur upacara renungan suci di taman makam pahlawan Kemarung Kapolres OKU AKBP Tito Travolta Hutauruk, S.IK., MH., dimulai pada  pukul 00.00 WIB.

Acara diawali dengan pemadaman lampu taman makam pahlawan dilanjutkan dengan renungan suci dipimpin inspektur upacara Kapolres OKU.

Renungan suci berisi tentang doa dan penghargaan tertinggi bagi para pahlawan atas segala jasa-jasanya dalam memperjuangkan kemerdekaan.

Setelah renungan suci dilanjutkan dengan penyalaan lilin di pusara para pahlawan yang bertujuan sebagai tanda penghormatan kepada para pahlawan.

Renungan suci yang berlangsung sekitar 30 menit itu merupakan agenda rutin dilaksanakan setiap memperingati hari pahlawan.

Renungan suci bertujuan agar seluruh anak bangsa dapat menghargai dan memberikan penghormatan tertinggi bagi para pahlawan.

Di taman makam pahlawan Kemarung Baturaja ini ada sejumlah pejuang kemerdekaan yang dimakamkan diantaranya,  Angkatan bersenjata 69 orang, Pegawai sipil 2 orang, pejuang rakyat 7 orang, dan pahlawan tak dikenal 162 orang.

Hadir pada acara ini Forkopimda OKU, Sekda OKU, Sekwan, OPD, Kabag, Camat, Polres OKU dan Kodim 0403 OKU serta undangan lainnya. (Oki).

 

 

0

Suara Indonesia News – Banda Aceh, Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Syiah Kuala (BEM) Unsyiah) kembali mengadakan acara tahunan bergengsi di Aceh, yaitu Unsyiah Fair yang sampai kini telah diadakan sebanyak 14 kali, Sabtu (09/11/2019).

Pembukaan acara yang bertemakan “Eskalasi Juang Aneuk Nanggroe” ini, diadakan di Gedung Dayan Dawood Unsyiah dan diisi dengan berbagai macam penampilan seni yang sangat menarik.

Ketua Panitia Unsyiah Fair Rifqi Ubai Sulthan, mengatakan bahwa Unsyiah Fair kali ini dengan tema “Eskalasi Juang Aneuk Nanggroe”, adalah untuk mengingatkan kembali kepada seluruh anak muda Aceh, bahwa ada sejarah perjuangan pemuda yang tidak boleh kita lupakan, serta ada sejarah-sejarah perjuangan pahlawan kemerdekaan di masa lalu yang disuguhkan melalui tema acara tersebut.

“Kita melihat bahwasanya hari ini kita adalah pemuda, tema tersebut untuk mengingatkan perjuangan, khususnya untuk anak-anak muda Aceh. Melalui tema  tersebut, kita ingin melihat kilas balik sejarah, bahwa ada perjuangan yang harus kita ingat kembali dan juga cita-cita kemerdekaan yang harus kita lakukan”, ujarnya.

Beliau juga menambahkan, bahwa pembukaan acara berjalan dengan lancar, dan Unsyiah Fair akan diadakan selama 5 hari, serta akan diisi dengan beragam macam kegiatan yang menarik. Kemudian, Unsyiah Fair juga akan mendatangkan aktivis sekaligus Presiden Mahasiswa Universitas Gajah Mada (Presma UGM) 2019 yaitu Muhammad Atiatul Muqtadir alias Fathur yang baru-baru ini viral di media sosial.

“Alhamdulillah acara pembukaan berjalan dengan lancar, dan Unsyiah Fair akan berjalan selama 5 hari, serta akan diisi dengan beragam kegiatan yang menarik. Hari senin pada tanggal 11 November, kita juga akan mendatangkan Presma UGM yaitu Fathur, untuk mengisi acara Seminar Nasional di Unsyiah Fair”, tambahnya.

Kemudian, Rival Perwira selaku Presma Unsyiah yang terlibat langsung dalam persiapan acara Unsyiah Fair, mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia Unsyiah Fair, karena telah berkontribusi dalam kesuksesan Unsyiah Fair.

“Terima kasih sebesar-besarnya kepada panitia, karena memang saya juga terlibat langsung bersama teman-teman yang lainnya untuk menyukseskan kegiatan ini dari pagi sampai pagi lagi. Jadi, itu adalah sebagai apresiasi yang luar biasa kepada panitia, yang telah menyukseskan acara ini yang dipenuhi dengan berbagai kreasi yang luar biasa”, Ujarnya.

Rival Perwira juga mengajak seluruh mahasiswa di Aceh, agar tidak berhenti untuk berpikir kritis dan terus memunculkan karya-karya dari mahasiswa Aceh, agar dunia tahu bahwa Aceh penuh dengan karya-karya mahasiswanya.

“Saya mengajak seluruh mahasiswa di Aceh, agar tidak berhenti untuk berpikir kritis dan terus untuk memunculkan karya-karya dari mahasiswa. Agar dunia tahu, bahwa Aceh penuh dengan karya-karya hebat dari para mahasiswanya”, tutupnya. (Sulthan)

0

Suara Indonesia News – Cirebon, Kapolres Cirebon AKBP Suhermanto, S.I.k. M.Si., yang diwakili Kasat Sabhara AKP Eddie Mulyono, SH kegiatan menghadiri Pelantikan Taruna/i Angkatan XXXIII, kenaikan tingkat dan wisuda perwira muda pelayaran niaga tahun 2019 AKMI Suaka Bahari Cirebon di Kampus AKMI Suaka Bahari Jln Jenderal Sudirman Desa Ciperna Kecamatan Talun Kabupaten Cirebon. Sabtu (9/11/2019)

Dalam kegiatan ini dihadiri pula oleh Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum, SE, DPRD Prop Jabar A. Rozaq Muslim, perwakilan Korem 063/SGJ, Danlanal Letkol Agung Nugroho, Kapolsek Talun Akp Sudarman S.Sos, Camat Talun H Tarsidi SPd, MPd, Danramil 2003/Cirebon Selatan Kapten Chb Salpian Noor dan Undangan lainnya.

Pelantikan taruna/i angkatan XXXIII, kenaikan tingkat dan wisuda perwira muda pelayaran niaga tahun 2019 AKMI Suaka Bahari Cirebon ini berjumlah 920 Siswa dengan rincian Calon taruna berjumlah 188, naik tingkat 275, wisuda 219 dan Taruna Muda 238. (Fi)

0
Yunizir Jakfar

Suara Indinesia News – Baturaja OKU, Sejak beberapa hari terakhir udara di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) terpapar kabut asap. Pantauan dilapangan Jum’at (8/11/2019) kondisi kabut asap ini telah terjadi sejak pagi hingga sore ini kabut asap masih menyelimuti langit-langit bumi yang berjuluk Sebimbing Sekundang ini

Meskipun tak terlalu tebal namun Kondisi ini cukup dikeluhkan oleh masyarakat setempat karena dapat menggangu pernafasan.

“Masih bisa beraktifitas diluar seperti biasa, tapi ini cukup menganggu pernapasan, jadi kalau keluar terpaksa harus pakai masker” kata Elvis Rahman  salah seorang pengendara saat dibincangi media ini.

Menanggapi Kabut Asap yang sudah berlangsung selama beberapa hari ini, aktifis lingkungan sekaligus ketua Lembaga Lingkungan Hidup LP3L Di Ogan Komering Ulu (OKU)  Yunizir Djakfar, S.Sos., MIP., menghimbau kepada masyarakat agar tetap mewaspadai dampak kabut asap ini. Kondisi asap saat ini cukup pekat sehingga bisa berpengaruh pada kualitas udara di OKU..

“Ini harus disikapi serius, walaupun kita belum dapat informasi dari mana sumber asap ini. Terlepas dari mana sumber asap ini datang, tentunya kita harus waspada dan tetap menjaga kemungkinan lain,” kata Yunizir.

Yunizir, berharap pihak-pihak terkait dapat mengambil langkah kongkrit. Seperti disampaikan Yunizir bahwa tugas untuk mengatasi kabut asap ini bukan hanya tugas pemerintah saja, namun merupakan tugas  kita bersama semua element.

“Kita juga meminta kepada pihak terkait untuk terjun ke lapangan dan menindak tegas siapapun yang terbukti melakukan pembakaran tanpa tebang pilih. Karena saat ini kita masih dalam kondisi musim kemarau, jangan sampai ada kejadian luar biasa akibat dari kabut asap ini dan jangan menunggu ada korban,” ujar Yunizir Jakfar.

Agung Sudrajat

Disampaikan Yunizir bahwa yang penting sekarang kita harus bersama dalam menjaga lingkungan khususnya di OKU tercinta ini. Kabut asap ini kita jadikan peringatan bagi kita bahwa kondisi lingkungan butuh perhatian yang maksimal dan wajib bersama untuk melestarikannya. Kita berharap semoga hujan segera turun dan dapat mengurai kabut asap ini dan semoga OKU tetap terjaga lingkungannya.

Hal senada juga disampaikan oleh Ketua LLH Jejak Bumi Indonesia Agung Sudrajad, SE., MIP., yang juga aktivis lingkungan di OKU ini nenyampaikan bahwa peran Legislatif dalam mengatasi hal ini juga tak kalah penting, selaku wakil rakyat untuk membantu pemerintah dalam pengawasan, bahkan dapat mendesak pemerintah untuk mencabut izin bagi pihak-pihak yang merusak lingkungan atau terbukti melakukan pembakaran lahan. Disamping itu pula DPRD dapat menyiapkan payung hukum untuk kedepan agar hal seperti ini tidak terjadi lagi di Bumi Sebimbing Sekundang ini.

Rico S. Armahesa

Di tempat terpisah ketika dibincangi oleh media ini, Ricco S. Arnahesa, SIP., yang juga Ketua LSM Abdi Lestari, dimana LSM  Abdi Lestari ini juga penggiat Lingkungan dan Pemberdayaan Masyarakat menghimbau kepada kita semua untuk bersama-sama dengan pemerintah dan pihak terkait  untuk mendapatkan informasi bagi pelaku pembakar lahan dan hutan yang ada di wilayah OKU ini hususnya  di kota Baturaja tercinta ini, agar kejadian kabut asap seperti ini tidak terjadi lagi di OKU ini.

“Kalau bukan kita yang peduli siapa lagi, satu kata Lawan segala bentuk perusakan lingkungan di Bumi Sebimbing Sekundang,” tukas Ricco mengakhiri perbincangannya dengan kami. (Oki).

0

Suara Indonesia News – Jakarta, Penghargaan ialah sesuatu yang diberikan pada perorangan atau kelompok jika mereka melakukan suatu ‘keulungan (sesuatu hal yang yang berbeda dengan lain) di bidang tertentu. Penghargaan biasanya diberikan dalam bentuk medali, piala, gelar, sertifikat, plaket atau pita. Sipemberi dan penerima diliputi perasaan suka-cita, ini yang tidak ternilai harganya.

Dan “Malam Apresiasi MVB Indonesia” yang digelar Jumat, tgl.8 November 2019 di Dian Ballroom, Raffles Jakarta adalah salah-satu untuk itu. Penyelenggaranya adalah sebuah organisasi independen yang berkomitmen untuk memberdayakan “Keberlanjutan” dan “Praktik Bisnis Terbaik” , The World’s Most Valued Business (MVB) Indonesia. Organisasi ini didirikan di Singapura pada tahun 2015, penghargaan ini bearazaskan motivasi positip, dengan menekankan, mendorong, dan mempublikasikan perusahaan-perusahaan yang berusaha dengan tulus untuk melakukan hal yang benar. MVB berperan sebagai sebuah sarana bagi perusahaan yang memiliki rasa tanggung jawab dan menjunjung tinggi etika dalam berbisnis untuk menyampaikan pesan tersebut kepada audiens masing-masing dan menjadi sebuah forum bertukar informasi dan ide antara anggota MVB. Selain itu, MVB juga memfasilitasi gagasan terkait keberlanjutan yang dicetuskan anggota MVB untuk membantu kelompok masyarakat yang kurang beruntung.

Acara malam itu demikian semarak, hampir semua kursi undangan > 200 orang memadatinya, apalagi hadir pula Alistair Speirs OBE, Ketua MVB dan Duta Besar Swedia untuk Indonesia, Marina Berg. Ada tiga penghargaan khusus dengan kategori tertentu yang didasari pada prinsip-prinsip MVB sebagai berikut : (1). Penghargaan pertama adalah MVB Most Responsible Company yang dianugerahkan kepada WASTE4CHANGE. Penghargaan ini diberikan kepada perusahaan yang memiliki komitmen yang kuat terhadap program keberlanjutan dan nilai-nilai korporasi yang baik melalui program-program yang meningkatkan kesejahteraan komunitas dan sosial. (2). Penghargaan kedua adalah MVB Best Sustainability Innovation yang dianugerahkan kepada DANONE-AQUA. Penghargaan ini diberikan kepada perusahaan yang dianggap memiliki inovasi produk yang luar biasa dalam hal keberlanjutan, kepedulian terhadap lingkungan sekitar serta nilai-nilai perusahaan yang baik. Dan, (3). Penghargaan ketiga adalah MVB Most Ethical Business Practices yang dianugerahkan kepada PT PHAPROS. Penghargaan ini diberikan kepada perusahaan yang dianggap memiliki standarisasi tinggi dalam menciptakan kondisi kerja yang baik, etika praktik bisnis yang baik serta memiliki kualitas pelayanan pelanggan yang tinggi.

Tercatat malam itu ada 25 perusahaan Indonesia yang mendapat plakat dan langsung diserahkan oleh Eamonn Sadler dan Duta Besar Swedia untuk Indonesia, Marina Berg. Karena ke-25 perusahaan itu dinilai berkelanjutan dan diberi gelar Most Valued Business Indonesia untuk tahun 2019, yaitu: Pt annie yap international (ayp group) , PT.Bank hsbc indonesia , PT. Brother international sales indonesia (brother) , PT Coca-cola distribution indonesia (coca-cola amatil indonesia) ,PT. Doulton ,Eco-mantra ,PT Hatten bali (hatten wines) , Hero supermarket tbk, PT HM sampoerna , PT Hollit international ,PT Indonesia international expo (ice) , PT International service pacific cross , PT Jababeka tbk. ,PT Jakarta land , PT Jakarta setiabudi international tbk, PT Lautan luas tbk., PT Merck tbk., PT Graha multi bintang (olympic furniture) , PT Phapros tbk., PT Ciputra adigraha (raffles jakarta) , PT Sari coffee indonesia (starbucks) , Jakarta aquarium indonesia , PT Tirta investama (danone-aqua) , PT Toegoe respati (hotel tugu bali) dan Pt Waste4change alam indonesia (waste4change)

Senang dan bahagia kami dapat hadir malam itu, selamat dan sukses kepada penyelenggara, Dubes Swedia, dan ke-25 perusahaan tersebut, ibarat pribahasa “Tirulah Ilmu padi, makin berisi makin runduk. Semakin banyak pengetahuan makin rendah hati. Semakin banyak memberi penghargaan, dan semakin banyak menerima penghargaan maka penyerapan lapangan kerja di Indonesia pun semakin menaik. Dan Indonesia pun terbantu dalam hal peningkatan ekonomi rakyatnya, Bravo MVB Indonesia. Sampai jumpa di MVB Indonesia th.2020 . (PpRief/Rahma)

0

Suara Indonesia News – Aceh Singkil, Lsm Komunitas Peduli Pembangunan Aceh singkil (KPPAS), mendukung Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMK) Kabupaten Aceh Singkil, untuk memfasilitasi Pembentukan Bumdes Bersama  per Kecamatan Se- kabupaten Aceh singkil. Hai itu di sampaikan Bagas, Ketua Bidang Ekonomi Kreatif dan inovasi Lsm KPPAS, dalam acara diskusi carut marutnya pengelolaan dana bumdes di pemerintahan desa Kabupaten Aceh singkil, Sabtu 8/11/2019. Di Kantor Sekertariat Lsm. KPPAS Rimo Gunung meriah.

Ya Adanya Inisiatif Pihak DPMK Kabupaten Aceh Singkil, untuk memfasilitasi pembentukan bumdes bersama perkecamatan Se- Kabupaten Aceh Singkil perlu kita dukung kata Bagas, Ia melanjutkan dari Diskusi yang di Lakukan Lembaga Lsm. KPPAS akar Persoalan masih carut marutnya Pengelolaan Bumdes di Pemerintahan Desa Aceh singkil adalah, terkait Sumber Daya Manusia ( SDM) yang masih rendah.

Di katakan, Sejatinya Jajaran Pengurus Bumdes harus Minimal Tamatan SMA sederajat, agar dalam mengikuti Bimtek tentang Pengelolaan Bumdes supaya mampu menerima pelajaran yang di sampaikan Tutor.

Tapi menurut Pengakuan Bagas masih banyak Pengurus Bumdes di Aceh Singkil tidak tamatan SMA, sehingga walaupun berkali kali mengikuti Bimtek yah.. Mungkin materi yang di sampaikan Tutor, Masuk dari telinga Kanan tapi enggau tau  keluar entah kemana jelasnya bukan ke Otak, Artinya lanjut Bagas sejago apapun tutor maupun Nara sumber dalam mennyampaikan Materi pelajaran Mungkin Nalar mereka tidak mampu menerima.

Terkait dengan hal itu lanjut Bagas, mari kita dukung Niat baik Pihak DPMK Kabupaten Aceh Singkil untuk ikut memberi Masukan dan saran demi terwujudnya Bumdes yang berprestasi tentu demi tercapainya Desa yang Mandiri tentu demi kesejahteraan Warga desa di Kabupaten Aceh Singkil..yang kita cintai ini Ucapnya, adapun saran yang di sampaikan Lsm. KPPAS terkait hasil Diskusi yabg mereka lakukan adalah.

  1. Pembentukan Bumdes Bersama agar segera di wujudkan dengan Nensingkronkan Zona Perokonomian yang telah di gagas Pemkab Aceh singkil, yaitu Zona Perdagangan, Zona Pertanian dan Zona Parawisata. Dan Zona inilah di Singkronkan dengan jenis Usaha Bumdes tersebut.
  2. Untuk ketua ketua Bumdesnya cari orang yang berkompeten di bidang ekonomi minimal Sarjana S 1 Jurusan Ekonomi atau Sarjana S1 di bidang Manejemen.
  3. Di bentuk Bagian Pengawas dari Independen yang berintegritas Demikian Bagas. (S. kabeakan)

 

0

Suara Indonesia News – Kampar, Berhembusnya kabar adanya hubungan asmara antara MA Kepala Desa Teratak, Kecamatan Rumbio Jaya, Kabupaten Kampar, dengan TR seorang gadis tuna wicara, warga Desa Pulau Payung, Kecamatan Rumbio Jaya, akhirnya dilaporkan pihak keluarga TR ke Polsek Kampar dan Dinas Perlindungan Anak Kabupaten Kampar.

Kepala Desa Teratak, MA, saat dikonfirmasi oleh awak media melalui telepon selulernya tak menyangkal kabar tersebut.

“Kalau menurut saya pemerkosaan itu tidak ada, ini salah. Kejadiannya itu sudah lama, bukan sekarang. Itu perbuatannya suka sama suka, kalau kasus pemerkosaan sudah masuk penjara saya bang,” tegasnya. Kamis malam, (07/11/19).

Ia pun menjelaskan terkait laporan pihak keluarga TR.

“Itu tidak laporan, tapi aduan. Aduan dengan laporan itu tidak sama, sebab masalah ini tidak bisa diproses secara hukum. Kalau perbuatan suka sama suka, dia bukan anak dibawah umur. Tidak bisa pula masalah ini diproses, dan saya tidak lari dari tanggungjawab, jadi masalahnya apa?” kata MA dengan nada tinggi kepada awak media.

“Kenapa pihak keluarga gadis bisu ini cepat – cepat mengadu ke Polisi, apa salahnya datang secara kekeluargaan dulu? Sekarang masalah ini diselesaikan secara kekeluargaan, dan kejadiannya sudah lama,” kilah MA.

“Kapan kejadiannya saya tidak ingat lagi, cuma karena sekarang suasananya politik mulai mencuat lagi, diungkit – ungkitlah sama orang. Disangkanya saya mungkin mencalon Kades lagi, padahal saya tidak mencalon lagi. Kalau dari pihak keluarga gadis bisu ini tidak ada menghubungi saya, langsung saja dia membuat aduan. Setelah dikonfirmasi di Polsek Kampar, ternyata masalah ini tidak memenuhi unsur pidana. Lalu dimediasi secara kekeluargaan, sudah selesai masalah ini,” terang MA.

“Jadi itulah kronologis masalah ini, kejadiannya sudah lama. Yang uniknya orang ini kenapa sekarang baru dilaporkan, sudah itu di berita acara pidana tidak ada unsur pidananya. Setelah itu sudah di mediasi dan diselesaikan secara kekeluargaan, nampaknya telah menuju titik terang, dan mau selesai. Pada waktu dilaporkan pihak gadis bisu ke Polsek Kampar, saya tidak ada panggilan. Kalau dipanggil saya dapat surat panggilan, jadi saya disuruh datang aja melalui telepon sama anggota Polsek Kampar untuk memberikan klarifikasi / keterangan,” lanjutnya.

Ketika ditanya hubungan MA dengan TR Ia membenarkan hal tersebut. “Hubungan saya dulunya dengan gadis bisu ini memang pacaran, sudah itu putus hubungan kami.  Namanya orang bercinta biasa saja kalau hubungannya itu putus, tidak cocok lagi. Status pada waktu itu kita sudah berumah tangga, sudah lama kejadiannya.

Sayapun tidak menduga kemarin, sebab sudah lama. Karena tidak sekarang, kalau sekarang  salah saya bang, saya ini Kades. Sewaktu itu saya belum menjabat Kades. Motif orang itu mau mencemarkan saya,  itu saja motifnya saya lihat”, katanya.

Di tempat terpisah, Kapolsek Kampar, AKP. Hendrizal Ghani, saat dikonfirmasi oleh awak media melalui telepon selulernya mengatakan, terkait permasalahan Kepala Desa Teratak ini dengan pihak Keluarga perempuan belum ada laporan. “Memang ada saya dengar itu, tapi belum ada laporan lagi,” jelasnya.

“Tetapi saya dengar anaknya sudah 24 tahun umurnya, jadi sudah dewasa. Ketegorinya belum taulah belum ada laporan,” kata Kapolsek Kampar.

Menurut ayah Kandung TR, berinisial KA kepada awak media di Danau Lancang Desa Teratak mengatakan, “sebenarnya putri kita ini agak bodoh. Dikatakan orang itu pacaran tidak pula, cuma anak gadis kita ini diajak jalan – jalan sama Kades Teratak itu. Sempat juga dijanjikan oleh kades itu kepada putri kita, seperti dilihatkan kepala desa itu uang banyaknya kepada putri kita. Dijanjikan kades itu akan dibuatkan rumah. Istrinya akan diceraikan,” jelas KA. Jumat sore, (08/11/19).

“Putri kita ini dibawa jalan-jalan ke Bangkinang, satu rumah bersama Kades Teratak itu. Kapan orang itu menjalin hubungan, saya tidak tahu. Tapi saya dapat informasi mulainya bulan puasa tahun 2019 ini, kalau kejadiannya entah bulan berapa saya kurang tahu juga. Sementara itu putri kita ini tidak pernah cerita sama kita, takut sama ibunya. Kita tahunya masalah ini tanggal 5 Oktober 2019 lalu, karena putri kita diputuskan sama Kades Teratak ini. Setelah putri kita menceritakan sama kawannya yang masih kakak beradik dengan putri kita tapi lain ibu.

Setelah itu, kawannya ini langsung mencerikan sama tantenya. Kami pun tahunya masalah ini pada jumat malam (01/11/19) minggu lalu, setelah itu kami sekeluarga langsung pergi ke Polsek Kampar untuk melaporkan masalah ini. Pada waktu itu tanggapan dari pihak polsek masalah ini tidak bisa dilanjutkan, karena anak kita ini sudah dewasa. Itu saja alasan anggota Polsek Kampar,” ungkap KA.

“Kita melaporkan Kades Teratak ini karena diduga sudah pernah melakukan hubungan badan dengan putri kita, dan sudah kami visum, hasilnya positif. Menurut pengakuan anak kita ini sudah tiga kali mereka bertemu, tetapi yang diganggu Kades Teratak ini sudah sekali. Saya selaku orang tua tidak bisa mengatakan, yang jelas saya sangat kecewa dan sedih. Mungkin karena putri kita ini bodoh,” kata KA.

“Selanjutnya untuk kedepan kami akan menunggu keputusan dari atas, seperti Polsek Kampar dan Dinas Perlindungan Anak sudah kita laporkan hari jumat ini. Untuk itikat baiknya Kades Teratak yang ingin menikahi putri kita hanya cerita sama orang, tapi kalau sama saya langsung tidak ada, dia berlawan sama saya, siap tempur ucap kades itu sama saya. Kalau dari pihak istrinya sudah tahu masalah ini, dan istrinya pun sudah kerumah kita pada waktu itu memohon supaya jangan diadukan dulu, dia minta sesudah pemilihan Kades baru diselesaikan. Kalau kedepannya tidak ada tindaklanjut laporan kami ini diatas, langkah kedepannya secara ninik mamak dan lain sebagainya akan saya lakukan. Ini menyangkut harga diri keluarga saya, dan diduga Kades Teratak ini tidak mempunyai etika. Ucapan Kades Teratak itu banyak bohongnya, dia bilang menjalin hubugan sama anak gadis saya ini sebelum dia Kades, itu bohong,” tegas KA. (Renaldi)