0
Foto : Para pedagang datang untuk menangih janji Pemerintah Kota Lhokseumawe untuk menyelesaikan persoalan yang terjadi di Pajak Inpres di ops room kantor walikota Lhokseumawe.

Suara Indonesia News – Lhokseumawe Aceh, Pedagang pasar inpres Kota lhokseumawe, kembali mendatangi Kantor Walikota Lhoksemawe, untuk menagih janji pemerintah setempat untuk menyelesaikan permasalahan yang sedang di alami para pedagang.

Kedatangan mereka merupakan Perwakilan pedagang Pajak Inpres Kota lhokseumawe bersama Solidaritas Mahasiswa Untuk Rakyat (SMUR), pada Selasa (08/10/19) siang.

Persoalan yang terjadi di Pajak Inpres sebelumnya, pada awal September 2019 lalu, para pedagang dan mahasiswa pernah beraudiensi dengan pihak Disperindagkop Kota Lhokseumawe untuk menyampaikan berbagai persoalan salah satu tentang dugaan adanya kutipan diluar retribusi wajib bagi para pedagang kecil di Pasar Inpres Kota Lhoksemawe.

Hasil dari  pertemuan tersebut, para pedagang mendapatkan surat dari Disperindakop Kota Lhokseumawe untuk menutup lapak mereka yang sedang berjalan saat ini.

Dan juga mereka diberi waktu hingga 20 September 2019 ini untuk bongkar, Bila belum dipindahkan lapaknya, maka Disperindagkop akan menggusur lapak pedagang tersebut.

Para pedagang bersama mahasiswa berdemo di kantor walikota, setelah mendapatkan surat dari Disperindagkop. Kedatangan mereka diterima Wakil Wali Kota (Wawalko) Lhokseumawe, Yusuf Muahammad, di Opsroom Kantor Wali Kota Lhokseumawe.

Duduk tengah pakai peci Wakil Walikota Lhoksemawe Yusuf Muahammad.

Saat audiensi itu berlangsung, para mahasiswa dan pedagang mulai menyampaikan berbagai keluhan, seperti dugaan pungli (penyetoran di luar retribusi resmi), mahalnya harga lapak, hingga persoalan penggusuran.

Para pedagang menuntut terkait akan digusurnya lapak mereka di sana. Selain itu juga meminta Walikota Lhokseumawe untuk memberhentikan Kepala Disperidagkop karena tidak bisa hadir untuk memberikan solusi pada pedagang.

Salah satu pedagang (NI) menyatakan bahwa dirinya untuk bisa berjualan beras agar bisa menafkahi anaknya dan juga ia telah mengambil kredit uang di bank. “kami mohon kepada bapak-bapak (Pejabat Pemko Lhokseumawe) agar kami jangan digusur disini kami mencari rezeki untuk menafkahi anak dan juga bayar utang kredit Bank,” harapnya.

Mereka meminta kepada Kapolres Lhokseumawe untuk memeriksa kepala Dinas Disperidagkop. Meminta kepada DPRK untuk segera membuat tim Pansus agar menyelidiki indikasi korupsi retribusi yang di kutip tidak jelas.

Mahasiswa dan pedagang dipersilahkan memasuki op room dan bertemu Wakil Wali Kota Lhokseumawe Yusuf Muhammad, untuk beraudiensi. Ketua SMUR Lhokseumawe, JD, menyebutkan, hari ini pihaknya kembali mendatangi kantor Wali Kota dan berakhir pada pukul 17.05 Wib, sehubungan apa yang menjadi tuntutan mereka saat demo dulunya belum terpenuhi. (Man)

 

 

0

Suara Indonesia News – Tanjungpinang Kepri, Dalam waktu dekat akan ada Serah Terima Jabatan (Sertijab) di Jajaran Polres Tanjungpinang,  sebanyak empat orang Perwira di Polres Tanjung Pinang Naik Jabatan, selasa (08/10/19).

Berikut nama – nama Perwira Polres Tanjung Pinang yang akan menduduki jabatan  yang baru diantaranya :

  1. Kasat Intelkam Polres Tanjung Pinang AKP Monang Parluhutan Silalahi diangkat sebagai Kapolsek Gunung Kijang Polres Bintan, sedangkan penggantinya AKP I Made Putra Hari Suargana.
  2. Kasat Bimas Polres Tanjung Pimang AKP Tasriadi diangkat sebagai Kapolsek Daik Lingga Polres Lingga, penggantinya IPTU Subaidah.
  3. Kasat Lantas Polres Tanjung Pinang AKP Krisna Ramadhani Yowa diangkay menjadi Kapolsek Bintan Timur Polres Bintan,penggantinya AKP Anjar Yogota Widodo.
  4. Kapolsek Kawasan Bandara Raja Haji Fisabilillah Polres Tanjung Pinang IPTU Efendi diangkat jadi Kasubsibinpuan Sikorwas PPNS Ditreskrimsus Polda Kepri, penggantinya IPTU Ahmad Syahputra.

Kapolres Tanjungpinang AKBP Muhammad Iqbal membenarkan,” Adanya pergantian empat (4) Perwira di Polres Tanjungpinang.

Pergantian personil merupakan satu langkah yang baik dalam meningkatkan karir saat bertugas dan merupakan bentuk penyegaran dalam kinerja Kepolisian.

Rotasi di Kepolisian sudah sesuai dengan ketentuan dan penilaian dari pimpinan, ucapnya. (Obet)

0

Suara Indonesia News – Aceh Tenggara, Dengan adanya bimbingan teknis (bimtek), bimbingan teknis sistem keuangan desa (seskudes), di harapkan nanti aparatur desa semakin maju dalam mengelola keuangan desa maupun kegiatan fisik, dan lain nya yang menyangkut dengan anggaran dana desa,

kegiatan bimbingan teknis sistem keuangan desa (seskudes) se- kecamatan babullrahmah , kabupaten Aceh tenggara, dilaksanakan selama tiga hari pada hari pada minggu, tanggal 22 s/d 24, September 2019.

Supardi ketua DPC BPAN aliansi Indonesia mengatakan pada wartawan media ini selasa, 08/10/19 di kafe Hotel Maron, bahwa kegiatan bimtek seskudes dengan anggaran yang besar itu , hanya pemborosan saja karena itu tidak ada perubahan terhadap aparatur desa yg ikut serta bimtek seskudes tersebut.

Supardi juga menambahkan, kegiatan itu di duga hanya untuk memperkaya diri dan orang lain dan sarat akan korupsi. Didalam RAB, ada di anggarkan untuk modul profil desa, namun kenyataannya modul tersebut tidak di bagi kan kepada peserta bintek  yang mengikuti kegiatan seskudes tersebut.

Supardi juga mempertanyakan apakah integritas lembaga pengelola uang daerah (LPUD) itu apa sudah layak, karena menurut peserta yang ikut bimtek, kami ini hanya duduk, nunggu duit transpot  dan pulang itu aja,  materinya ga ada yang bisa kami mengerti sehingga tidak ada pengetahuan yang kami dapat untuk di terapkan di desa. Dengan ini kuat dugaan adanya korupsi dalam kegiatan bimtek seskudes itu, hanya untuk ajang memperkaya diri sendiri dan orang lain. Supardi meminta kepada pihak terkait penegak hukum Kapolres dan kajari, untuk mengevaluasi kegiatan bimtek seskudes tersebut tegasnya. (Yusuf)

0

Suara Indonesia News – Cirebon, Dalam rangka acara tahunan Pelelangan Tanah Titisara Desa Selangit, Kecamatan Klangenan, Kabupaten Cirebon, yang diselenggarakan di kantor balai Desa Selangit. Selasa (8/10/2019)

Kuwu Desa Selangit Sura Maulana mengatakan, Pelelangan tanah titisara desa ini, Saya sudah kebiasaan bahwa menjelang musim tanam atau bulan ke sepuluhan itu kita adakan pelelangan tanah titisara desa. Setiap tahun ini pelelangan tanah titisara desa tergantung karena setiap tahun ini ada perbedaan karena dikurangi penggunaan setiap tahun ada perbedaan jadi kalau melihat kondisi Selangit rawan air ada penggunaan untuk air jadi setiap tahun itu ada perbedaan.

Hasil uang lelang ini sesuai dengan peraturan, bahwa penggunaan tanah kas pelelangan desa itu dimasukkan ke rekening kas desa yang digunakan untuk satu penyelenggaraan pemerintahan desa, pelaksanaan desa, pembinaan kemasyarakatan, pemberdayaan masyarakat itu sudah dituliskan oleh pusat begitu.

Lelang tanah titisara desa tahun sekarang kurang lebih 33 hektar, dan yang ikut lelang ini sangat banyak masyarakat desa selangit begitu sangat antusias. Banyak yang mengikuti acara pelelangan tanah titisara desa ini, jadi maksimalkan dua bau, kalau misalnya kondisinya kurang masyarakat ya akhirnya dikurangin satu bau tergantung kesepakatan awal. Kesepakatan awal itu misalnya dua bau, satu bau. Misalkan kurang  masing-masing satu bau biar masyarakat bisa merasakan semua karena masyarakat Selangit itu masyarakat petani.

Harapan saya sih semua masyarakat semuanya kebagian dan menikmati  tanah yang sudah ada untuk khas desanya, jadi masyarakat semuanya menikmati karena masyarakat Selangit itu masyarakat petani. (Fi)

0
Foto: Sekda Bengkalis H Bustami HY

Suara Indonesia News – Bengkalis, Atas berbagai inovasi yang dilakukan, Kabupaten Bengkalis, tahun ini mendapat penghargaan Innovative Government Award (IGA) 2019 dari Kementerian Dalam Negeri. Keberhasilan tersebut mendapat apresiasi dari Sekretaris Daerah (Sekda) Bengkalis H Bustami HY.

“Selamat dan tahniah untuk Kabupaten Bengkalis yang memperoleh IGA 2019”, tulis Sekda H Bustami HY di grup WhatsApp (WA) pejabat Pemerintah Kabupaten Bengkalis, sebagaimana dikutip Kadis Kominfotik Johansyah Syafri.

Kata Johan, ucapan itu diposting Sekda H Bustami HY di grup WA tersebut pukul 10:59 WIB.

Selanjutnya, mantan Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Bengkalis ini mengucapkan terima kasih buat Perangkat Daerah (PD) yang telah berkontribusi.

Perangkat daerah dimaksud adalah Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang), Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, serta Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans).

“Ayo PD yang lain. Ditunggu Inovasinya di 2020”, tantang Sekda H Bustami HY.

Seperti sudah diinformasikan sebelumnya, penyerahkan IGA 2019 dilaksanakan dalam sebuah acara yang digelar di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Senin, 7 Oktober 2019, yang dibuka Mendagri Tjahjo Kumolo.

Dari Provinsi Riau hadir dalam acara tersebut, diantaranya Gubernur Riau H Syamsuar, Bupati Pelalawan HM harris, dan Bupati Bengkalis yang diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda H Heri Indra Putra.

Ikut mendampingi H Heri Indra Putra menerima penghargaan tersebut, diantaranya Kepala Balitbang Emri Juli Harnis, Kepala Dinas PP dan PA H Mustafa, dan Kadis Persip H Suwarto.

Riau terpilih sebagai salah satu Provinsi Terinovatif bersama Jawa Tengah, Jawa Barat, Sumatera Barat dan DKI Jakarta.

Sedangkan Bengkalis sebagai Kabupaten Terinovatif untuk Kategori Daerah Perbatasan dan Daerah Tertinggal.

Selain Bengkalis, daerah yang tergolong Kabupaten Terinovatif untuk Kategori Daerah Perbatasan dan Daerah Tertinggal adalah Kabupaten Pelalawan (Riau), Kepulauan Morotai (Maluku Utara), Sigi (Sulawesi Tengah) dan Nabire (Papua). (Musrialdi)

0

Suara Indonesia News – Cirebon, Kapolres Cirebon AKBP Suhermanto,S.I.K,M.Si, menyambut kunjungan silaturahmi Maulana Al-Habib Lutfhi Bin Yahya di loby Mapolres Cirebon. (08/10-19)

Dalam menyambut Maulana Al-Habib Lutfhi Bin Yahya, Kapolres Cirebon AKBP Suhermanto, S.I.K., M. Si., didampingi Dandim 0620 Kab. Cirebon LETKOL Arh Adhi Kurniawan, SE., M. Han., Danyon C Pelopor AKBP Puji Prayitno, SH.,S.I.K., Bupati Cirebon Drs. H. Imron Rosadi, M. Ag., Wakapolres Cirebon KOMPOL R. Condrat Yusuf, SH., S.I.K., MH., dan para ulama sekabupaten Cirebon yaitu Pimpinan Pengasuh Ponpes Khas Kempek KH. Mustofa Aqiel Sorodj, Pimpinan Pengasuh Ponpes An Nasuha KH. Usama Mansyur, Ketua FKUB Kab. Cirebon KH. Wawan Arwani, Ketua PCNU Kab. Cirebon KH. Aziz Hakim Syaerozi, Komisioner KPU Kab. Cirebon serta tokoh agama dan ulama lainnya.

Dalam kegiatan silaturahmi tersebut, Kapolres Cirebon menyampaikan pesan kamtibmas diantaranya, mengajak untuk tidak mempercayai berita terkait issue sara hoax, hate speech yang dapat memecah belah NKRI, agar berhati-hati di susupi gerakan radikal yang memecah belah persatuan, bersama-sama menjaga keutuhan NKRI, Pancasila dan UUD 1945, tetap menjaga persatuan dan kesatuan bangsa sesuai dengan semboyan Bhineka tunggal ika demi keutuhan NKRI, mendukung TNI Polri dalam mewujudkan situasi kamtibmas di Kabupaten Cirebon yang aman, damai dan kondusif dan juga dukungan para ulama dan tokoh masyarakat lainnya. Serta untuk tidak terpancing dengan isu yang sedang berkembang saat ini.

Diadakannya kegiatan ini, selain untuk mempererat tali silaturahmi yang sudah terjalin, juga sekaligus membahas tentang rencana perayaan hari TNI ke-74 dan menyambut Hari Santri yang diselenggarakan oleh Ulama dan masyarakat Kabupaten Cirebon yang rencananya akan diselenggatakan pada tanggal 17 Oktober 2019, yang bertempat di Lapangan Makorem 063/SGJ Cirebon.

Dalam kesempatan itu pula juga dilaksanakan doa bersama untuk keselamatan Bangsa dengan melihat situasi yang sedang terjadi saat ini dan selanjutnya Maulana Al Habib Luthfi Bin Yahya, juga melihat renovasi Masjid Al Madani di Asrama Polisi Kaliwadas Polres Cirebon, dan beliau sangat antusias serta mendoaakan semoga pembangunan Masjid segera rampung sehingga dapat segera digunakan untuk beribadah bagi anggota yang tinggal diasrama maupun warga sekitar asrama. (Fi)

0

Suara Indonesia News – Cirebon, Satuan Reserse Narkoba Polres Cirebon, mengamankan seorang terduga inisial HW alias Jaya, warga Desa Lemah Abang,  Kecamatan Lemah Abang,  Kabupaten Cirebon, penengkapan dilakukan pada hari Rabu tanggal 02  Oktober 2019 minggu kemarin, sekitar Jam 16.00 wib di depan kontrakan tersangka.

Terduga HW, ditangkap serta diamankan sehubungan dengan kedapatan memiliki, menguasai, menyimpan serta menjual atau mengedarkan, sediaan farmasi jenis obat atau pil kepada orang lain yang tidak mempunyai ijin edar serta kewenangannya.

Dan dari hasil penangkapan terhadap inisial HW alias Jaya, ditemukan barang bukti berupa obat sediaan farmasi jenis obat pil Tramadol yang tidak memiliki ijin edar dan keahlian serta kewenangan berupa 80 (delapan puluh ) butir pil jenis Tramadol, uang sisa hasil penjualan sebesar Rp. 155.000,- ( seratus lima puluh lima ribu rupiah) dan Hp sebagai sarana komunikasi tersangka saat transaksi jual beli obat dengan konsumen.

Pada saat dilakukan penangkapan, barang bukti tersebut disimpan dalam tas warna merah dan diakui milik tersangka dan untuk dijual atau diedarkan kepada orang lain.

Selanjutnya terduga dan barang bukti diamankan ke Sat Narkoba Polres Cirebon guna proses sidik lebih lanjut.

Sedangkan pengedar atau bandar obat obatan farmasi yang memasok kepada tersangka HW masih dilakukan pengejaran sampai sekarang.

Pasal yang dipersangkakan terhadap tersangka Hw alias Jaya yaitu Pasal 196  jo Pasal 197 UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, dengan ancaman hukuman maximal 15 tahun penjara. (Fi)

 

0

Suara Indonesia News – Batam Kepri, Sebanyak 1000 personil TNI – Polri dan Pemerintah, pecahkan Rekor Muri dalam penanaman pohon mangrove di Pangkalan TNI Angkatan Laut (AL) Lantamal Tanjungpinang, serta Konservasi Tering Bay Nongsa Batam, Senin (07/10/19).

Menyemarakan pemecahan Rekor Muri penanan pohon Mangrove oleh Polda Kepri, Bakamla Zona Maritim Barat, Lanal Batam, Yonif 10 Mar/SBY, Yonif Rider 136/TS, Kodim 0316/Batam, Lanud Hang Nadim, BP Kawasan Batam, Imigrasi Kelas I Khusus Batam, Cabang 5 Korcab IV DJA I, Kantor Pelabuhan Kls I Batam, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Prov. Kepulauan Riau, Dinas Kelautan & Perikanan, DinasPertanian dan Kehutanan Kota Batam, Basarnas Batam DKP Kota Batam, Dinas Lingkungan Hidup Kota Batam, Dinas Sosial Kota Batam, Satpol PP Kota Batam, Ditpam BP Batam, Bpk Ferry/Masyarakat Bakau Serip, Kantor Karantina Pertanian Batam,  Mapala Universitas Ibnu Sina, Fakultas Kedokteran Uniba, Mapala Universitas Politeknik Batam, SMK Penerbangan Dirgantara Batam, SMKN 7 Batam, Bank Sampah Kota Batam.

Yang terakhir FKPPI Batam, Pemuda Panca Marga Batam, Saka Bahari Cabang Batam, Saka Wira Kartika Cabang Batam, PT Ecogreen Oleochemical Batam, Ibu-ibu Persit Candra Kirana, Ibu-ibu Jalasenastri dan Ibu-ibu Pia Ardyagarini ikut andil dalam pemecahan Rekor Muri di Batam.

Pemecahan rekor Muri penanaman mangrove serentak di Pelaksanaan penanaman pohon Mangrove terdiri dari 74 titik secara serentak .

Sebanyak 300.074 buah bibit,  kemudian juga dilaksanakan video conference (Vicon) di 17 titik yaitu Komando Armada (Koarmada) I, II, III, Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil), Korps Marinir (Kormar), 11 Lantamal, Lanal Bangka Belitung, Lanal Bali kepada Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P.

Sebagai informasi bahwa pemecahan rekor Muri penanaman mangrove sebanyak 300.074 ini, adalah dalam rangka HUT ke-74 TNI. Untuk di wilayah Lantamal IV Tanjungpinang menanam sebanyak 24.500 buah bibit mangrove yang tersebar di 5 Pangkalan TNI  Angkatan Laut yaitu Lanal Batam, Lanal Tanjung Balai Karimun, Lanal Dabo Singkep, Lanal Ranai dan Lanal Tarempa.

Untuk kegiatan penanaman Mangrove di Batam dilaksanakandi Kawasan Konservasi Tering Bay Nongsa sebanyak 10.000 buah bibit yang digelar oleh Lantamal IV dan Lanal Batam.

Danlantamal IV Laksamana Pertama TNI Arsyad Abdullah, S.E., M.A.P, mengatakan, “Kegiatan penanaman mangrove merupakan salah satu wujud nyata upaya TNI Angkatan Laut dalam mendukung program pemerintah dalam pelestarian lingkungan hidup yaitu kawasan hutan mangrove dan ekosistimnya.

Ditambahkan lagi, secara fisik hutan mangrove sangat bermanfaat sebagai penahan abrasi pantai, penahan ombak, penahan angin, penahan peresapan air laut, menurunkan kandungan gas karbondioksida (CO2) di udara dan bahan-bahan pencemaran diperairan rawa pantai”,

Danlantamal IV menambahkan “Secara biologi hutan mangrove berfungsi dan bermanfaat sebagai tempat hidup, berlindung, mencari makan, pemijahan dan asuhan biota laut seperti ikan dan udang serta satwa liar lainnya seperti monyet, buaya muara, biawak dan burung”, tambahnya.

Hadir pada acara tersebut Danrem 033/WP Brigjen TNI Gabriel Lema, S. Sos.,  Komandan Gugus Keamanan Laut (Danguskamla) Koarmada I Laksamana Pertama TNI Yayan Sofiyan, S.T, Danlanal Batam Kolonel Laut (P) Alan Dahlan S.H. M.si, Para Pejabat Utama Lantamal IV, Kakanwil Kemhan diwakili Kabid Strahan, Danlanud RHF diwakili Kadisops, Kajati diwakili Wakajati, Kapolda Kepri diwakili DirPolair Kepri, Wakabinda, Ka BP Batam, Ka BNN Kepri, Walikota Batam diwakili Asisten II, Ka Kantor Imigrasi Klas IA khusus Batam, Ka Kantor Bea & Cukai Batam, Kapolresta Barelang, Dandim 0316/BTM, Danlanud Hang Nadim Batam diwakili Kadisops, Ka Bakamla Batam, Ka PSDKP Batam, Para Kadis dan Kasatker Lantamal IV, GM Tering Bay Golf & Country Club Nongsa Batam, tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh adat. (Obet)