0

Suara Indonesia News – Cirebon, Kebakaran yang menghanguskan rumah warga bernama Fani dan istri Susanti kejadian sekitar jam 9.30 di daerah Blok Cibogo Desa Warujaya, Kec. Depok, Kab. Cirebon. Diduga korseting listrik di kamar depan, saat terjadi kebakaran rumah dalam keadaan kosong ditinggal penghuninya kerja. Sabtu (16/11/2019)

Semula nyala api kecil di kamar depan yang diduga korseting listrik hingga membuat nyala api besar dan amukan sijago merah langsung melahab rumah Fani dalam waktu singkat.

Saat kejadian kebakaran fani sedang tidak ada dirumah dan istrinya kerja, semula nyala api itu diketahui oleh kadmari tetangganya dan memanggil warga sekitar untuk memadamkan api.

Alex, karang taruna desa warujaya langsung tanggap dan menghubungi dinas pemadam kebakaran langsung datang di lokasi kejadian. Api berhasil dipadamkan oleh dinas pemadam kebakaran dan oleh warga masyarakat.

Atas kejadian kebakaran yang menghanguskan rumah Fani, tidak ada korban jiwa, Fani hanya mengalami kerugian hingga puluhan juta rupiah. (Fi)

0

Suara Indonesia News – Jakarta, Belum juga jumpa pers yang dilakukan Jack Boyd Lapian, kemarin siang (Jumat,15/11,pk.14.07)  Jakarta selaku kuasa hukum Titi Sumawijaya Empel (Titi) di Media center Polda Metro Jakarta ‘berusia 24 jam. Bang Jack, panggilan akrab kami untuknya, menyampaikan pesan bahwa Andrew Darwis melakukan laporan balik dengan tuduhan pencemaran nama baiknya kepada bang Jack. Kabar itu redaksi terima sore harinya (Jumat, 15/11, pkl.19.16) langsung dari beliau.

“Pendiri Kaskus, Andrew Darwis melaporkan balik klien saya,  Titi Sumawijaya dan saya (Red: Jack) selaku kuasa hukum Titi. Kami, dianggap melakukan pencemaran nama baik Andrew. Sedangkan saat ini Andrew sedang kita laporkan karena dugaan pemalsuan sertifikat gedung milik klien kami, Titi, yang nilai asetnya itu lebih dari Rp.40 milyar”, kata bang Jack dari balik selulernya.

Maunya bang Jack, seharusnya Andrew hadapi laporan mereka dulu yang kini statusnya telah naik penyidikan (SPDP), jadi aneh kalau mereka ‘ujug-ujug lapor balik kami. Andrew salah jalan! ,”

Kata bang Jack lagi, dia  tidak mempermasalahkan laporan yang dibuat oleh Andrew. Menurutnya, setiap warga negara memiliki hak yang sama untuk membuat laporan polisi. Hanya semestinya hadapi dulu kasusnya yang sudah naik sidik di Krimsus Polda Metro Jaya. Bahkan bang Jack mempertanyakan soal tuduhan pencemaran nama baik itu. Menurutnya, dia maupun Titi tidak pernah menuduh Andrew.

“Kalau dibilang pencemaran ya pencemaran dimana? Orang kita ngomongnya dugaan kok, kita nggak nuduh. Katakan saya bilang Andrew Darwis mencuri itu kan saya fitnah dan mencemarkan nama baik, tapikan saya bilang Andrew Darwis diduga mencuri. Itu bahasa yang bukan saya saja yang pakai itu banyak dipakai oleh media, penegak hukum juga pakai kata dugaan itu. Ini menandakan Andrew salah jalan!,” sambungnya.

Diketahui, Andrew Darwis melaporkan balik ke Bareskrim Polri pada 13 November 2019 dengan bukti laporan RP/B/097/XI/2019/bareskrim.”Iya betul itu, saya baru tahu baru saja”, kata bang Jack lagi kemarin sore

Kasus ini dimulai November 2018 lalu, Titi mencari pinjaman uang senilai Rp.15 Milyar, untuk tempo waktu 13 tahun, dengan agunan tanah seluas > 360 M2 yang berdiri diatasnya gedung 5 lantai. Namun Andrew Darwis hanya menyerahkan Rp. 5 milyar. Entah bagaimana ceritanya, sertifikat itu telah berganti nama menjadi Andrew sedangkan proses itu baru 3 mingguan lamanya. Cilakanya, diduga Andrew menjaminkan dokumen itu ke sebuah bank sebesar Rp. 18 milyar. Bola ini terus bergulir.

Diluar kasus antara bang Jack VS Andrew ini, sedikit orang yang tahu bahwa bang Jack adalah salah seorang cucu pahlawan nasional asal Minahasa, Sulawesi Utara. Bernard Wilhelm Lapian yang lahir di Kawangkoan, tgl.30 Juni 1892 dan wafat tgl.5 April 1977 pada usia 84 tahun.

Maka wajar jika bang Jack diwarisi daya juang yang tinggi dari alm.kakeknya, sehingga dia akan berjuang sampai ‘darah penghabisan bagi klien dan relasinya, termasuk menemani kliennya (Titi Sumawijaya Empel) melawan Andrew Darwis. Goodluck! (PpRief/Rahma)

0

Suara Indonesia News – Jakarta, Menjelang Munas Partai Golkar Pada 4-6 Desember 2019 Berita mengenai Akan aklamasinya Airlangga semakin Sengat tercium, hal ini membuat gerah para lawan politiknya.

Strategi aklamasi membuat para lawan ketar ketir, tapi ingat Golkar bukan Partai pribadi seperti Partai lain, disini demokrasi sangat hidup dan  dinamis

Apakah mungkin Airlangga sedang dijebak oleh timnya? Isu Aklamasi boleh berhembus tapi menuju 4 Desember masih ada perubahan yang akan terjadi. Bisa jadi Airlangga di habisi dulu amunisinya oleh tim internalnya, di politik semua soal kepentingan dan tidak Jauh dari urusan perut, Tutur Aktivis Partai Golkar, Sofyan Ahmad.

Partai Golkar paling dinamis diantara partai lain, kalau Partai lain Sudah menjadi dinasti untuk pimpinan tertingginya. Saya ingin Partai golkar bisa merubah Arah demokrasi kita, dari demokrasi elitis menuju demokrasi Deliberatif.

Salah satu unsur demokrasi deliberatif di dedikasikan untuk banyak orang, bukan demi perseorangan atau golongan. Sejalan dengan Hal itu Pada munas Partai Golkar Nanti Harus ada banyak calon yang bertanding bukan melalui aklamasi. Jika Aklamasi terjadi Akan terjadi stagnanisasi perkaderan di Partai Golkar, Ucap Sofyan Ahmad. (16/11-19)

Jadi, menurut saya BAMSOET sangat cocok dan calon yang realistis untuk memimpin partai beringin, saya ingin dari tangannyalah demokrasi deliberatif itu dikedepankan bukan seperti saat ini demokrasi elitis, Tegas Aktivis Partai Golkar, Sofyan Ahmad. (Sf)

0
Lokasi Portal di kebun Kelaoa Sawit milik KUD Minanga Ogan.

Suara Indonesia News – Baturaja OKU, Perselisihan antara KUD Minanga Ogan dengan sekelompok orang yang mengatasnamakan diri sebagai KUD Harapan Bersama telah selesai, dengan dibukanya portal akses masuk dan keluar ke lokasi kebun kelapa sawit milik KUD Minanga Ogan.

Sebagaimana diberitakan di media online beberapa waktu yang lalu, bahwa telah ada aksi pemblokiran jalan atau pemasangan portal yang dilakukan oleh sekelompok anggota masyarakat yang mengatasnamakan diri sebagai KUD Harapan Bersama pada tanggal 7 Nopember 2019 yang lalu.

Aksi pemasangan portal ini dilakukan karena mereka menganggap bahwa KUD Minanga Ogan belum memenuhi kewajibannya kepada anggota KUD Minanga Ogan, sehingga mereka memaksa untuk mundur dari keanggotaan KUD Minanga Ogan dan membentuk wadah baru yaitu KUD Harapan Bersama.

Seperti yang diberitakan sebelumnya bahwa aksi pemasangan portal yang  dilakukan oleh masyarakat yang tergabung dalam KUD Harapan Bersama tersebut, sebagai buntut dari aksi mereka sebelumnya.  Dan mereka meminta bahwa portal ini  tidak boleh dibongkar dan tidak boleh ada aktifitas sebelum ada penyelesaian antara kedua belah pihak.

Ketika kami tanya lebih lanjut tentang sikap Manajemen KUD Minanga Ogan atas aksi pemblokiran jalan ini, Prasetyo di ruang kerjanya menjelaskan kepada media ini bahwa, dalam menyikapi rangkaian aksi yang terjadi, pihak Manajemen KUD Minanga Ogan selalu nmengedepankan dialog musyawarah untuk mencapai kata sepakat. Hal ini disampaikan langsung  oleh Prasetyo Widodo Sekretaris I  KUD Minanga Ogan.

“Dalam setiap permasalahan, kami selalu mengedepankan dialog, diskusi, bermusyawarah untuk mencapai kata sepakat dan kami tidak pernah mengambil keputusan secara sepihak, semua terbuka dan saling menerima, tutur Prasetyo. (15/11-19)

Terkait Perselisihan masalah lahan KUD Minanga Ogan, seperti yang dituntut oleh KUD Harapan Bersama, Prasetyo menjelaskan bahwa :

  1. Masalah perselisihan tersebut telah selesai dengan telah dibukanya kembali pemblokiran jalan atau pemasangan portal yang dilakukan oleh sekelompok orang yang mengatasnamakan KUD Harapan Bersama.
  2. KUD Harapan Bersama bukanlah anggota KUD Minanga Ogan.
  3. Anggota KUD Minanga Ogan yang diberitakan mengundurkan diri dari keanggotaan KUD Minanga Ogan, sejauh ini masih belum jelas keanggotaan yang dimaksud.

Dikatakan oleh Prasetyo, bahwa  Pengurus KUD Minanga Ogan berharap apabila ada permasalahan terkait masalah Keanggotaan maupun Kepemilikan Lahan, agar dapat disampaikan langsung kepada Pengurus KUD Minanga Ogan sesuai data yang lengkap, akurat dan tidak mengada-ada, dan kami membuka ruang untuk  mendiskusikan bersama.

Tetapi, jika tidak ada jalan lagi untuk bersepakat, maka kami berharap dapat di  selesaikan melalui jalur hukum yang ada, terang Prasetyo Widodo selaku Pengurus KUD Minanga Ogan mengakhiri peryataan nya. (Oki)

 

0

Suara Indonesia News – Baturaja OKU, Gerakan Jumat Bersih sudah merupakan program rutin Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) dalam upaya mempertahankan Adipura dan sekaligus untuk menggerakkan budaya bersih pada  masyarakat OKU.

Bupati OKU Drs. H. Kuryana Azis beserta jajaran Pemkab OKU, pada pagi hari ini melakukan  Gerakan Jumat Bersih di area  Simpang Air Karang – Simpang Jalan Lintas Baturaja OKU (Jumat, 15/11/2019).

Sebagaimana diketahui dan bukan rahasia umum lagi, bahwa Gerakan Jumat Bersih yang dilaksanakan di Kabupaten OKU telah menjadi gerakan moral untuk menumbuhkan kesadaran bersama dalam menjaga kebersihan lingkungan khususnya di Kabupaten OKU ini.

Selama  kepemimpinan Kuryana Aziz sebagai Bupati OKU, hampir lima tahun ini  Bupati OKU beserta jajarannya secara rutin dan terus menerus telah melaksanakan program Jumat Bersih, hal ini untuk memotivasi masyarakat agar berbudaya hidup bersih dan sehat dan sekaligus untuk menyerap aspirasi dan menyelesaikan berbagai problem yang ada di masyarakat.

Semangat dan jiwa hidup bersih dan sehat harus selalu diamalkan serta disebarkan kepada seluruh masyarakat, agar masyarakat berbudaya hidup bersih dan sehat demi terwujudnya lingkungan  masyarakat yang sehat, rapih, indah dan cerdas.

Bupati OKU Drs. H. Kuryana Azis mengatakan, kegiatan Jumat bersih juga dimaksudkan untuk memotivasi masyarakat agar selalu berbudaya hidup bersih sehingga akan tercipta masyarakat yang mampu untuk beraktifitas secara baik  dan sehat sehingga  dapat meningkatkan produktifitas dirinya  agar lebih maju dan lebih sejahtera.

Kuryana Aziz juga menambahkan, bahwa  Gerakan Jumat Bersih dapat diteruskan setiap minggu oleh masyarakat. Kuryana juga menghimbau agar para Camat, Lurah dan Kades dapat melaksanakan Gerakan Jumat Bersih di lingkungannya dan rutin dilaksanakan setiap minggunya sehingga Gerakan Jumat Bersih ini menjadi sebuah budaya dan rutinitas serta dijadikan sebagai budaya gotong royong di  masyarakat. (Oki).

0

Suara Indonesia News – Cirebon, Dalam rangka HKN (hari kesehatan nasional) ke- 55, Dinas kesehatan kabupaten Cirebon menyelenggarakan rangkaian kegiatan lomba dan hiburan yang diselenggarakan di halaman kantor dinas kab. Cirebon, Jumat (15/11/2019).

Rangkaian acara kegiatan HKN Dinas Kesehatan ke- 55  itu dimeriahkan dengan berbagai kegiatan dari tanggal 7 – 14 november 2019 sebagai berikut :

  1. Pertandingan bulutangkis.
  2. Pertantingan tenis meja.
  3. Senam bersama.
  4. Lomba senam lansia.
  5. Bazar atau pameran.
  6. Upacara HKN ke 55.
  7. Donor darah.
  8. Lomba balita sehat.
  9. Lomba karaoke.
  10. Periksaan faktor resiko PTM.
  11. Bersih-bersih pasar.
  12. Seminar kesehatan.

Dalam kesempatan itu kepala dinas kesehatan Eny Suhaeni mengatakan, dinas kesehatan telah siap siaga untuk memberikan penyuluhan kesehatan terhadap masyarakat Kab.Cirebon. Penyuluhan kita ikutkan ada tenaga Promkes, ada tenaga Kesling, pentingnya memberikan ilmu pengetahuan kesehatan. Hal ini dapat menyerap langsung penerimaan materi penyuluhan ke masyarakat.

“Tetapi kenapa diperlukan ilmu dari kesehatan dengan tidak sekolah, otomatis kita setiap kali penyuluhan terus menerus dilakukan. Mungkin ini, mohon maaf karena zaman dahulu kebanyakan pendidikanya SD, sehingga penerimaan untuk hidup bersih dan sehat itu agak lama jadi lambat. Yang akibatkan sehingga akhirnya tempat di Kab. Cirebon diantaranya masih sedikit ada stunting .” Terang Enny.

Dengan momentum HKN (Hari Kesehatan Nasional) ke-55, Eny berharap kepada masyarakat dapat memahami pentingnya budaya hidup sehat dan masyarakat menjadi terbuka. Mungkin dengan generasi yang akan memasuki bonus demografi ini, masyarakat Kab.Cirebon yang usia produktifnya menjadi bonus yang nantinya tidak melemahkan dengan bonus demografi Kab. Cirebon lebih baik lagi. (Fi)

0

Suara Indonesia News – Aceh Timur, Perangkat desa gunong putoh, sudah 8 bulan belum menerima honor perangkat. Honor Tidak Dibayarkan, Perangkat Desa akan ngadu Ke Polisi Hingga KPK.

Ada – ada saja kejadian di desa gunong putoh, Kecamatan DARUL ikhsan, Kabupaten Aceh Timur. Semua  perangkat Desa mengaku kecewa karena honor  mereka selama delapan bulan di tahun 2019 belum dibayarkan, sebulan pun dalam periode tahun 2019 oleh M. Amin Kepala Desa (Kades).

Buntut kekecewaan itu akhirnya berujung pada laporan resmi ke satgas kementrian desa, jum’at (15/11/2019) sekitar pukul 10.05 WIB. Lalu ditembuskan ke ,KPK RI, “Honor kami itu dari bulan Januari  hingga november  belum dibayar,” kata salah satu Perangkat Desa gunong putoh, kemarin (14/11) siang.

Selain itu, dirinya tidak tahu persis alasan Kepala desa tidak membayarkan honor mereka tersebut. Namun, tiap ditanya honor oleh perangkat, kades memberi keterangan kalian tidak saya bayar honor ungkap M.Amin sebagai kepala desa gunong putoh.

Para perangkat desa sudah melaporkan hal ini kepada pihak kecamatan DARUL ikhsan, untuk di selesaikan honor perangkat, bahkan pihak kecamatan DARUL ikhsan sudah beberapa kali memanggil kepala desa dan perangkatnya. Pihak Kecamatan berkali kali membuat mediasi untuk menyelesaikan kan honor kami ungkap salah satu Perangkat desa.

Media SI menghubungi  pihak kecamatan lewat telpon ponsel untuk konfirmasi mengenai honor perangkat desa yang belum terbayarkan, kecamatan sudah melakukan mediasi dengan kades juga perangkat desa , Dani sebagai camat DARUL ikhsan, sudah menginstruksikan kepada kades gunong putoh untuk membayar honor perangkat, namun kades tidak menangkapi intruksi kecamatan ungkap camat AZANI,SE.

Kades mengulur terus waktu tanpa ada penyelesaian yang baik, perangkat desa sangat kecewa kepada kades desa gunong putoh yang tidak menanggapi himbauan kecamatan, hingga perangkat desa yang belum menerima gaji honor membuat laporan aduan.

Ada empat perangkat desa yang menandatangani laporan tersebut, yaitu Kasi Pemerintahan, Kaur Keuangan, Kaur pembangunan Kaur umum, Dalam surat itu semuanya menduga jika honor mereka dengan total Rp36.000.000. juta diduga digelapkan oleh Kades  gunong putoh .  Namun, kami perangkat desa akan tetap menempuh jalur hukum. Perangkat desa gunong putuh minta penegak hukum,kejaksaan juga kapolres  aceh timur sidak dugaan indikasi korupsi dana honor kami ungkap salah satu Perangkat desa. (Saiful)

0

Suara Indonesia News – Manado, Mahasiswa Tobelo Galela (Togale) Halmahera Selatan, yang sedang melanjutkan studi di Sulawesi Utara bersepakat mendeklarasikan diri menolak Bahrain Kasuba di Pilkada 2020. Ada lima poin yang disepakati dalam deklarasi tersebut.

Deklarasi dibacakan langsung oleh Koordinator Deklarasi, Noldi Kurama di Buts Caffe, Kota Manado, Jumat (15/11-19) sore. Dalam deklarasi ini mengusung tema ‘Deklarasi Satu Arah dan Perjuangan’.

“Ini sangat penting, gerakan menolak Bahrain Kasuba ini demi menyelamatkan keluarga Togale dan inilah bentuk demokrasi,” ujar Noldi saat membacakan pernyataan sikap di Buts Caffe.

Berikut isi lima poin deklarasi mahasiswa Halmahera Utara asal Togale di Sulawesi Utara yang tolak Bahrain Kasuba:

  1. Kami menolak Bahrain Kasuba sebagai calon Bupati Halmahera Selatan mewakili keluarga Togale;
  2. Kami menolak pemimpin yang hobi ingkar janji dan memberikan surga telinga pada kepentingan keluarga Togale;
  3. Kami menolak pemimpin yang tidak pro terhadap pembangunan SDM di Halmahera Selatan;
  4. Stop jadikan keluarga Togale sebagai kendaraan politik;
  5. Mengajak seluruh keluarga besar Togale di Obi, Bacan; dan Gane untuk tidak lagi mendukung penimpin yang menghianati keluarga pada periode 2015-2020;

Noldi mengatakan, deklarasi dilakukan untuk menggalang dukungan masyarakat Togale yang ada di daratan Halmahera Selatan agar menolak Bahrain Kasuba sebagai calon bupati periode kedua mewakili keluarga Togale.

Dia juga mengatakan, mahasiswa Halmahera Selatan yang ada di Sulawesi Utara harus mendapatkan perhatian yang sama dan adil, seperti yang dinikmati mahasiswa-mahasiswa Halmahera Selatan lainnya di beberapa kabupaten/kota dalam hal ini mendapat asrama atau sekertariat.

“Kami berkesimpulan bahwa dari aspek kebijakan Pemda Halmahera Selatan terkait dengan peningkatan SDM, pemda terkesan mentutup mata terhadap SDM di Halmahera Selatan yang saat ini sedang menimba ilmu di Sulawesi Selatan,” ujar Noldi.

Kebijakan lain, menurut Noldi, Bahrain Kasuba selaku keterwakilan Togale yang saat ini menjadi pemimpin di Bumi Saruma, tidak menguntungkan keluarga besar Togale baik dari sisi peningkatan SDM, pembangunan maupun penempatan ASN pada posisi birokrasi.

Dia menegaskan pasca-deklarasi di Kota Manado ini, akan ada deklarasi di beberapa kabupaten/kota yang ada mahasiswa asal Togale yang sedang melanjutkan studi. Selain itu, mereka juga akan melakukan deklarasi akbar yang akan dipusatkan di Kota Labuha, ibu kota Halmahera Selatan. (Tim)