0

Suara Indonesia News – Konawe, Keberhasilan pembangunan Jokowi selama empat tahun memimpin bangsa ini, menjadikan para pemuda konawe yang menyebut diri sebagai Jaringan Kreatif (Jangkar) Kab.Konawe – Sulawesi Tenggara, mendeklarasikan diri untuk mendukung pencalonan pasangan nomor urut 01 bapak Joko Widodo dan Ma’ruf Amin sebagai Presiden dan Wakil Presiden Priode 2019 – 2024.

Acara deklarasi dukungan ke Jokowi – Ma’ruf berlangsung di salah satu kafe di Unaaha dan dihadiri unsur pemuda dari berbagai lapisan. Deklarasi itu dilakukan dengan tujuan menyatukan komitmen untuk memenangkan Capres dan Cawapres nomor urut 01. kamis (21/02-19).

Koordinator Jangkar Pemuda Konawe, Kamaluddin mengungkapkan, pihaknya menyatakan dukungan kepada Jokowi-Ma’ruf karena ada kesamaan visi. Menurutnya, program Jokowi selama ini lebih banyak berpihak kepada rakyat.

Khusus untuk Sultra lanjut Kamal, Jokowi dianggap telah banyak menurunkan program dari pusat ke Bumi Anoa. Diantaranya, bendungan di Kolaka Timur dan program rumah nelayan di Bombana.

“Di Konawe juga akan dibangun bendungan Pelosika di Latoma. Itu adalah salah satu kerja nyata Jokowi yang ada di Sultra, khususnya di Konawe,” ujarnya.

Menurut Kamal, pihaknya optimis dapat meraih suara hingga 70 persen di Konawe. Relawan jangkar sendiri telah dipersiapkan ditiap-tiap kecamatan untuk memenangkan Jokowi-Ma’ruf.

“Kita optimis bisa meraup suara hingga tujuh puluh persen,” tegasnya.

Mantan Ketua PMII Konawe itu juga menambahkan, pihaknya juga bertanggungjawab untuk menyukseskan pemilu 2019. Salah satu hal yang akan terus disosialisasikan adalah ajakan untuk menggelar Pemilu damai. (Red.SI)

0

Suara Indonesia News – Konawe, kegiatan reses II, masa persidangan II anggota DPRD Kab.Konawe daerah pemilihan III, Wakil ketua DPRD Konawe Rusdianto,SE.MM, memilih melakukan reses di desa Tetemotaha Kec.Wonggeduku Kab.Konawe – Sulawesi Tenggara.

Acara reses kali ini di hadiri kepala desa tetemotaha Asri Siraka,S.Sos dan masyarakat desa tetemotaha.

Kepala desa Tetemotaha Asri Siraka,S.Sos, dalam sambutannya mengatakan, selamat datang bapak Rusdianto selaku anggota DPRD Kab.Konawe dan kepada masyarakat disilahkan untuk memberi masukan dan permintaan usulan untuk kesejahteraan masyarakat, agar kedepannya dapat direalisasikan.

Rusdianto,SE.MM dalam sambutannya mengatakan, tujuan kami kesini karena kewajiban saya untuk menyerap aspirasi masyarakat di sini, karena di sinilah salah satu penyumbang suara saya pada pemilu lalu, sehingga saya dapat duduk di DPRD Konawe dan kepada kepala desa, saya ucapkan terima kasih atas fasilitasinya, sehingga reses ini terlaksana dan semoga bermanfaat kedepannya bagi masyarakat setempat.

Meskipun untuk pemilu kedepannya saya sudah pindah dapil, tapi saya tidak akan lupa kepada masyarakat di sini karena pada pemilu lalu di sinilah salah satu basis suara saya, sehingga saya terpilih menjadi Wakil ketua DPRD Kab.Konawe. Ucap Rusdianto.

Kenapa saya turun di daerah ini, karena saya tidak akan lupa dengan masyarakat disini dan dalam agenda reses kali ini mari kita diskusi bersama apa yang menjadi agenda dan kebutuhan masyarakat untuk saya perjuangkan nantinya agar terealisasi pada tahun anggaran 2019 ini.

Dan saya sebagai wakil masyarakat Di DPRD, sudah menjadi kewajiban saya untuk menyerap aspirasi untuk kedepannya akan saya perjuangkan melalui DPRD sehingga akan terealisasi untuk kepentingan masyarakat.

Kita akan berfikir kedepan kita buat sebuah konsep bantuan yang kelak akan saling menguntungkan antara masyarakat dan pemerintah, sehingga kesejahteraan masyarakat semakin meningkat misalnya bidang perikanan, pertanian dan peternakan.

Kita sebagai wakil masyarakat, menjadi kewajiban untuk memfasilitasi kebutuhan masyarakat. Misalnya bidang perikanan, kita akan usahakan bantuan benih ikan, untuk pertanian kita akan usahakan para petani akan mendapatkan bantuan hibah bibit benih padi unggul yang memang merupakan program pemerintah kab.konawe yang kita sepakati pada saat pembahasan anggaran di DPRD.

Dan kita harapkan kedepannya perogram ini akan dapat bermanfaat untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat daerah ini.

Sarmin salah satu masyarakat memberikan masukan, karena kami disini 99 % adalah petani, maka kami sebagai salah satu ketua kelompok tani mengusulkan agar kedepan masalah bantuan bibit padi, agar ada pemerataan karena yang lalu lalu, tiap tahun kami selalu membuat proposal tapi bantuan benih itu baru satu kali turun.

Lanjutnya, agar tahun ini karena sudah memasuki bulan penanaman, agar kami di sini semua petani mendapatkan bantuan bibit benih padi. Dan di harapkan Bapak Rusdianto dapat memfasilitasi kebutuhan petani di daerah ini.

Selanjutnya acara berjalan dengan mendengarkan masukan masyarakat desa tetemotaha. (Red.SI)

0

Suara Indonesia News – Konawe, Wakil ketua I DPRD Kab.Konawe Rusdianto,SE.MM, sambangi Desa Ahuawatu Kecamatan Pondidaha Kab.Konawe – Sulawesi Tenggara.

Hal ini berkaitan dengan masa reses persidangan ke II Tahun Anggaran 2019, pimpinan dan anggota Dewan Perwakikan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Konawe masa Bakti 2014-2019 melaksanakan kegiatan Reses di Dapil masing – masing.

Pada kegiatan reses ini, para wakil rakyat tersebut turun lapangan di daerah pemilihan (dapil) masing – masing, mereka turun untuk bertemu dan bertatap muka langsung dengan konstituen. Hal ini merupakan tugas dewan untuk menyerap aspirasi rakyat yang diwakilinya.

Seperti halnya Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Konawe. Kemarin Selasa (19/02-19) ia melakukan reses masa persidangan II di Desa Ahuawatu Kecamatan Pondidaha.

Kegiatan ini dihadiri H. Basirun Mandaya selaku tokoh masyarakat setempat, Ketua PAC PDIP Kecamatan Pondidaha yang juga sekaligus Caleg PDIP dapil II (dulu dapil III), Muhammad Ali Basuki, sejumlah perangkat desa dan puluhan masyarakat setempat.

Wakil ketua I DPRD Kabupaten Konawe, Rusdianto, SE, MM pada kesempatan tersebut mengatakan bahwa kegiatan yang dilakukan hari ini, Selasa (19/2/2019) merupakan reses ke II untuk masa persidangan ke II tahun anggaran 2019.

“Kami pimpinan dan anggota DPRD turun ke dapil masing masing untuk menyerap aspirasi rakyat di daerah pemilihan. Aspirasi rakyat ini penting untuk kemudian dibawa dan dibahas di DPRD. Sehingga nanti pada saat pembahasan anggaran, aspirasi ini akan kami perjuangkan untuk direalisasikan,” paparnya.

Menurut Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Kabupaten Konawe tersebut, kehadiran masyarakat dan pemerintah setempat sangat dibutuhkan di setiap reses anggota DPRD Konawe.

Kata dia, dari merekalah bisa diketahui apa yang menjadi kebutuhan yang mendesak di tengah tengah masyarakat. Sehingga aspirasi rakyat ini sangat penting untuk menentukan pengalokasian anggaran.

“Kalau ada aspirasi rakyat, minimal dana aspirasi tersebut dapat kami alokasikan di daerah setempat. Karena tanpa reses seperti ini, tentu kami tidak tahu apa yang menjadi kebutuhan mendesak di masyarakat. Dan itu akan kami jadikan skala prioritas pada tahin 2019 ini,” tuturnya.

Dikatakan, sejak dirinya dilantik sebagai anggota DPRD Periode 2014-2019, ia telah banyak berbuat untuk masyarakat di daerah pemilihan III ( Wonggeduku, Pondidaha, Meluhu, Besulutu dan Amonggedo).

“Sudah banyak aspirasi masyarakat yang kami telah perjuangkan dan itu sudah direalisasikan,” katanya.

Ia menuturkan bahwa sejak dilantik, dirinya telah menempatkan berbagai program di dapil III di mana dulu masyarakat telah memilih dirinya sebagai wakil mereka di DPRD Konawe.

Program yang telah direalisasikan tersebut seperti normalisasi saluran pembuangan sepanjang 7 KM, cetak kolam ikan air tawar untuk 10 desa sebanyak 330 kolam dan bantuan ternak untuk warga desa Belatu.

Menurutnya, dengan program normalisasi saluaran pembuangan, warga sudah tidak merasa resah lagi kalau datang musim hujan. Karena dengan normalisasi tersebut, banjir yang selama ini menggenangi rumah warga sudah dapat diminimalisir. Begitu juga dengan perogram yang lainnya, sudah dapat dimanfaatkan oleh masyarakat setempat, seperti cetak kolam dan bantuan ternak itu.

“Untuk tahun 2019 ini, kita akan normalisasi saluran pembuangan di 6 desa, yakni desa Laloika, Ahuawatu, Lalonggotomi, Wonua Monapa, Pumbinisi dan Bendewuta dengan panjang 10 KM,” tuturnya.

Selain itu, dirinya juga menyebut telah memperjuangkan perbaikan jalan poros SP E sepanjang 3 KM dan akan ditealisasi pada tahun 2019 ini.

Toko masyarakat setempat, H.Basirun Mandaya pada kesempatan ini menyampaikan apresiasinya kepada Wakil Ketua DPRD itu. Menurutnya, sejak menjabat sebagai Wakil Ketua, Rusdianto telah banyak menurunkan program di masyarakat khususnya dapil III.

“Kami berharap bapak bisa jadi ketua DPRD Konawe. Sehingga bisa lebih banyak lagi program yang diturunkan di daerah kami. Meski bapak sudah pindah dapil kami tetap mengharapkan bantuannya. Dan kita juga berharap agar siapapun yang menggantikan bapak di sini kiranya tetap memperhatikan kami,” harapnya.

Diketahui, anggota DPRD Konawe telah memasuki tahun kelima sejak dilantik sebagai anggota dewan Konawe tahun 2014 lalu. (Red.SI)

0

Suara Indonesia News – Tebing Tinggi, Sebanyak 3200 Pelajar dan Mahasiswa dari kota Tebing tinggi dan Kabupaten serdang bedagai, ikut menghadiri acara seminar motivasi nasional Character Building Road map to be the word class leader,yang berlangsung di GOR ASBER NASUTION BP7  Jalan Gunung Leuser Kelurahan Tanjung Marulak Kecamatan Rambutan kota Tebingtinggi pada hari sabtu siang Kota Tebing Tinggi, Sabtu (16/2/2019).

Syafii Efendi ,dalam  paparannya sampaikan 3 hal prinsip perubahan dalam diri yaitu,  PAKSA ,BISA TERBIASA , mereka harus sadar dan siap bersaing di masa pasar bebas global ini, ujar motivator muda no 1 indonesia ini, sekaligus menerima 2 MURI salah satunya sebagai penerima jadwal terpadat di Indonesia.

Adapun Tujuan seminar nasional  ini, untuk memotifasi anak khususnya para pelajar dan mahasiswa agar terbentuk Karakter yang kuat serta siap menuju indonesia mandiri di tahun 2034 mendatang. Ujar Muhazzir (wimnus) sekaligus mengucapkan terima kasih kepada seluruh yang terlibat demi suksesnya acara ini,tambah muhazzir.

Kepala cabang dinas pendidikan Sei rampah  Prov. Sumatera Utara Drs. YEDDI EFENDI SIPAYUNG, M.Pd, mengatakan ,bahwa seminar Nasional yang dilaksanakan oleh WIMNUS SUMUT ini ,saya mendukung sekali,karna dapat memberikan dampak yang sangat positif bagi Generasi Millenial dan siap memulai berwirausaha kedepannya.

Jika para pelajar dan mahasiswa selesai sekolah (Tamat.Red), mereka janganlah lagi sibuk mencari pekerjaan,jika para pelajar SMU/SMK kejenjang perkuliah ,sekaligus jika mahasiswa yang tamat hendaknya dapat membuka peluang usaha dan memberikan pekerjaan kepada orang lain, dan kita harus dukung itu “ujar Yeddi Efendi sipayung ”

Acara ini dihadiri oleh ketua STIE BINA KARYA Mangasi sinurat, kacabdis sei rampah prov sumut ,yeddi efendi sipayung, seluruh kepala sekolah SMU/SMK , dosen se kota tebing tinggi ,serta para peserta yang berjumlah lebih dari 3000 an orang.( Julian. A Chan)

0

Suara Indonesia News – Konawe, Ketua DPRD Kab.Konawe DR.H.Ardin,S.Sos.M.Si, menggelar kegiatan reses masa persidangan Ke.II TA.2019 daerah pemilihan III, guna menyerap aspirasi masyarakat dalam kebutuhan sarana pembangunan insprastruktur daerah setempat.

Reses penyerapan aspirasi masyarakat ini, diadakan di balai desa Wawonggole kec. Wonggeduku Kab.Konawe – Sulawesi tenggara. (19/02-19).

Acara reses kali ini dihadiri kepala desa wawonggole Jupran,S.Si, kapolsek wonggeduku Ipda.Ld Hasmil Hamzah,SH, BPD desa, pengurus LPM desa dan masyarakat setempat.

Kepala desa wawonggole Jupran,S.Si menyampaikan, acara reses kali ini berdasarkan undangan ketua DPRD kab.konawe, untuk di adakan di tempat ini dan kepada masyarakat yang hadir, mari kita sama sama berdiskusi dan menyampaikan kepada pak ketua DPRD yang kebetulan merupakan wakil kita semua, apa keluhan dan kebutuhan kita sebagai masyarakat di daerah ini untuk dapat direalisasikan kedepan.

Dalam sambutannya ketua DPRD Kab.Konawe ini mengatakan, perlu saya tegaskan bahwa kedatangan saya ini bukan urusan lain, tapi murni acara reses DPRD. Sesuai dengan amanah Undang undang dan jadwal badan musyawarah DPRD Kab.Konawe, untuk di lakukannya reses dan turun di daerah pemilihannya masing masing dalam rangka menyerap aspirasi masyarakat didapilnya.

Kegiatan kali ini saya turun sebagai Ketua dan anggota DPRD Kab.Konawe, sesuai dengan daerah pemilihan saya dan ini diadakan oleh masing masing anggota DPRD konawe lainnya. Jadi kegiatan ini tidak ada hubungannya sama sekali dengan pemilihan legislatif nanti apa lagi kampanye. Kegiatan ini murni kegiatan reses untuk menyerap aspirasi masyarakat sesuai dapil pemilihan saya. Ucap Ardin.

Lanjutnya, tujuan kedatangan saya untuk menyerap aspirasi masyarakat dalam kebutuhan pembangunan yang di butuhkan masyarakat untuk nantinya kita anggarkan dan direalisasikan, seperti tahun kemarin kebutuhan masyarakat dalam pembangunan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat alhamdulillah telah kìta realisasikan.

Kita bersama berfikir, bagaimana kita meningkatkan sarana insprastruktur, untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat, mulai dari pembangunan sarana jalan, pertanian dan lainnya.

Mari kita diskusi untuk mencapai mufakat, silahkan kepada masyarakat untuk menyampaikan keluhan dan kendala, baik sarana umum yang di butuhkan dan insyahAllah akan kita realisasikan dan mari kita jaga daerah ini supaya tercipta keamanan dan ketertiban masyarakat.

Acara selanjutnya, diskusi penyerapan aspirasi antara masyarakat dengan Ketua DPRD konawe, dipimpin oleh kepala desa wawonggole. (Red.SI).

0

Suara Indonesia News – Kuningan, Usia menjelang senja bukanlah jadi penghalang, bagi kehidupan manusia untuk melakukan sebuah terobosan dan kreasi dalam berkarya. Terkadang  sebuah kesuksesan hadir tanpa mengenal tempat dan waktu.

Ibu Cicih kasih, kelahiran Desa Karoya kec. Cipicung kab.kuningan jawa barat,  merupakan salah satu kaum ibu, yang menghabiskan waktunya untuk berkreasi dibidan makanan ringan khas daerah kabupaten kuningan.  Diantaranya cistik, pangsit ubi ungu, stik dari daun kelor, dan juga daun teh dari tumbuhan daun kelor.

Selain itu, ibu cicihpun sedang menggali lagi kreasi  tape khas kuningan, yang pada umumnya memakai bungkus daun jambu, kali ini ia tengah memproses tape dalam bentuk coklat kemadan dari hasil tape kuningan.

Berawal dari  iseng iseng untuk belajar membuat kue lebaran, sampai keisenganya telah membuahkan keuntungan besar bagi keluarganya, hanya dengan mengolah makanan ringan yang terbuat dari bahan ubi jalar yang berwarna ungu.

Bahkan segala jenis makanan dari bahan jenis lainpun telah banyak diedarkan melalui pesanan keluarga, maupun pameran. Brand Produk Mecis, merupakan singkatan nama dari keluarga antara ayah ibu dan anak, hal tersebut diungkapkan ibu Cicih ketika dikonfirnasi  wartawan ditempat pembuatan kue dan makanan ringan desa karoya kec.Cipicung kabupaten kuningan. (Sep)

0

Suara Indonesia News – Kuningan, Kabupaten Kuningan Jawa Barat, Selain Kawasan Wisata Alam, juga merupakan sebuah  kawasan  yang penuh dengan Sejarah, situs maupun adat budaya tradisi masyarakat.

Adanya acara adat budaya tradisi tahunan  di wilayah kabupaten kuningan,  merupakan pelengkap dari aneka ragam tradisi  budaya,  sebagai kearifan  lokal  milik kabupaten kuningan.

Sebut saja acara budaya tradisi tahunan ” Hajat Bumi ” yang dimiliki Desa Cikeleng kec japara, untuk yang ke sekian kalinya Pemerintah desa Cikeleng kec. Japara, saat ini tengah mempersiapkan Acara tradisi Hajat Bumi yang jatuh pada  kamis pahing ahir bulan  maret 2019.

Hal tersebut disampaikan Kepala Desa Cikeleng Rohendi, ketika di konfirmasi media usai melakukan rapat koordinasi dengan pemerintah daerah .

Acara Hajat bumi  ini merupakan acara tradisi tahunan yang dimiliki masyarakat  Desa cikeleng, selain  acara  Goong Renteng. Bahkan acara tersebut sudah ada sejak lama dan  turun temurun dilaksanakan ketika selesai musim panen raya.

Ini merupakan bentuk rasa syukur masyarakat desa  terhadap  sang pencipta, terutama  rasa syukur atas hasil panen yang  berlimpah. Dan  sekaligus acara ini sebagai ajang silaturahmi nasional, karena dari perwakilan  berbagai daerah turut hadir menyaksikan acara hajat bumi tersebut.

Acara Hajat bumi ini menurut  Rohendi , berbeda dengan hajat bumi daerah lain. Selain menampilkan berbagai macam tarian tradisional ada juga penyembelihan hewan ( kerbau ) serta disiapkan  menu makanan ikan cucut bagi yang hadir, dari mulai pejabat hingga masyarakat.

Bahkan uniknya lagi semua makanan  yang diarak maupun disajikan semua   beralaskan ” Tetenong ” ( wadah ) yang terbuat dari bambu maupun kaleng. Diarak menuju suatu tempat yang dianggap sakral, ujar kades,

Untuk itu, momen Hajat Bumi ini, tetap akan kami lestarikan dan kembangkan  menjadi daya tarik wisatawan, sekaligus mendukung terhadap program pemerintah dengan adanya program desa pinujul.

apa lagi didalamnya terdapat nilai ekonomi kerakyatan yang perlu dikembangkan , melalui pemberdayaan pembuatan  Tetenong dari bambu, baik dijadikan sebagai cindera mata maupun  bahan komoditi lain untuk  menambah inkam masyarakat desa, ujar kepala desa Cikeleng kepada wartawan (sep).

0

Suara Indonesia News – Sorong, Kala ini terdapat kegairahan aktivitas kelautan di Papua Barat terutama kegiatan perikanan dan pariwisata bahari, untuk itu sejumlah regulasi yang ada diharapkan dapat berlaku secara efektif untuk perlindungan keberlanjutan Sumber Daya Laut (SDL).

Kegiatan perikanan tangkap meningkat dalam setahun ini, jumlah kapal ikan di Pelabuhan Perikanan Sorong saat ini memcapai 320 unit kapal, 100 diantaranya merupakan kapal ukuran 30GT keatas yg izinya oleh KKP” kata Farian K. Suleman Kepala Pelabuhan Perikanan Sorong.

Hal ini terungkap dalam dialog Masyarakat Kelautan dan Perikanan Papua Barat yang dilaksanakan pada Jumat, 15 Feb 2019 di Kota Sorong, kegiatan tersebut merupakan rangkaian program Ekspedisi Pinisi Bakti Nusa yang dilaksanakan oleh ISKINDO dan YMS.

Sementara itu, Robert Yopi Kardinal, anggota Komisi IV DPR-RI menyampaikan bahwa ada 3 karakteristik pelaku usaha perikanan tangkap di Papu Barat yaitu nelayan, buruh nelayan dan pedagang ikan. Dari 3 pengelompokan, segmen nelayan merupakan kelompok yang beresiko tinggi” kata Robert, oleh karena itu mereka perlu mendapat perlidungan yang optimal seperti asuransi, ketersidaan bbm dan jaminan pasar hasil tangkapan.

Selanjutnya, Aris dari Kementerian Kelautan dan Perikanan mengatakan bahwa untuk perbaikan pencatatan dan pelaporan hasil tangkapan kapal ikan, KKP menerapkan sistim e-logbook, perbaikan pencatatan dgn sistim e-logbook diharapkan akan membantu manajemen pengelolaan, kita jadi tahu berapa ikan yang ditangkap dari stok yang ada dilaut” Jelas Aris.

Pada saat yang bersamaan, Ketua Umum ISKINDO, Zulficar Mochtar mengatakan bahwa selain kegiatan perikanan tangkap, kegiatan wisata bahari di Papua Barat saat ini berkembang pesat. “Raja Ampat sebagai daerah tujuan wisata akan menjadi andalan sehingga perlu persiapan SDM, infrastruktur dan promosi bukan saja oleh Pemerintah tapi juga pelaku usaha” kata Zulficar. Wisata Raja Ampat diharapkan dapat dilakukan dengan prinsip keberlanjutan, tidak masif dan tetap pertahankan keaslian lingkungan dan adat masyarakat lokal. “Keunikan lingkungan dan masyarakat Raja Ampat adalah modal, jangan dihancurkan untuk kepentingan ekonomi jangka pendek” tutup Zulficar. (Sam’Mad/SI).