0

Suaraindonesianews – Konawe, Setelah menggelar acara deklarasi di lapangan lasandara Kec.Wawotobi Kab.Konawe -Sultra, Pasangan Berhijra ‘Irawan Laliasa dan Adi Jaya Putra Surunudin’, di arak ribuan massa pendukung dan simpatisan masyarakat Konawe menuju KPU Kab.Konawe untuk mendaftarkan diri sebagai Calon Bupati dan Wakil Bupati Konawe Priode 2018 – 2023. (10/01-17).

H.Irawan Laliasa dan Adi Jaya Putra Surunudin, di dukung tiga partai politik yaitu Partai Golkar, Partai PKS dan Partai PBB yang jumlah perolehan kursi ketiga partai pengusung sejumlah 10 kursi memenuhi dan bahkan melebihi dari target yang di persyaratkan KPU Konawe yaitu 6 kursi.

Dalam gelar konfrensi persnya usai melakukan pendaftaran sebagai Calon Bupati dan Wakil Bupati Kab.Konawe 2018 – 2023, Pasangan yang berselogan Berhijra ini mengatakan akan meningkatkan tingkat pendapatan kesejahteraan masyarakat secara umum,

H.Irawan Laliasa mengatakan kami melihat potret kab.konawe empat tahun sebelumnya dan melihat kab.konawe sebagai daerah induk dari beberapa kabupaten pemekaran lainya yang jauh tertinggal dari kabupaten yang sudah di mekarkan. Ada beberapa faktor yang menyebabkan salah satunya manajemen pemerintahan, ini yang nantinya kami akan benahi.

Lanjutnya, mengenai peningkatan kesejahteraan kami akan mulai dari peningkatan kesejahteraan pelayan masyarakat contohnya aparat dan perangkat desa lainnya karena meraka adalah pioner pembangunan dan perpanjangan tangan dari Pemerintah Daerah. Bagemana mau sejahtera bila kebutuhan lebih tinggi dari pendapatan.

Ia mencontohkan Pegawai ASN yang merupakan pelayan publik, dimana kesejahteraannya masih jauh jika di bandingkan dengan beban pekerjaan yang dilakukan kesehariannya, ini perlu di perhatikan dengan memberikan tunjangan penghasilan tambahan lainnya berupa Tunjangan perbaikan penghasilan (TPP) agar dalam menjalankan tugas dan fungsinya bisa maksimal.

H.Alaudin,SH Ketua tim pemenangan Berhijra, yang juga ketua partai PBB Kab.Konawe mengatakan, kita akan all out untuk memenangkan Berhijra karena kita mempunyai basis yang jelas di masyarakat. Ketiga partai politik pengusung saja sudah mempunyai basis yang jelas, tinggal kita terus bekerja dan bekerja hingga pasangan Berhijra bisa menang dalam pertarungan pilkada ini.(Red.SI)

0

Suaraindonesia news – Konawe, Pasangan Petahana KSK – GTS (Kery Saiful Konggoasa dan Gusli Topan Sabara,ST.MM), terdaftar sebagai Calon Bupati & Wakil Bupati Konawe periode 2018 -2021 Pertama yang mendaftar Sebagai Bakal Calon Bupati Konawe di KPU. (8/1-17)

Pasangan yang beranonim “menuju konawe yang gemilang ini”, Didukung oleh beberapa partai pengusung diantaranya Partai PAN, Nasdem, Gerindra dan PPP.

Ribuan massa mendampingi pasangan KSK – GTS untuk melakukan pendaftaran sebagai Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Konawe Priode 2018-2021 ini dengan berjalan kaki menuju kantor KPU Konawe, meskipun jumlah massa pendamping kandidat di batasi untuk masuk ke areal pendaftaran, simpatisan massa KSK-GTS tetap setia menunggu di sekitar kantor KPU Kab.Konawe.

Ketua KPU Konawe Sarmadan,S.Sos dalam sambutan penerimaan pendaftaran bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Konawe mengatakan, Sebagai penyelenggara tehnis pelaksanaan tahapan penyelenggaraan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Konawe priode 2018-2021, sesuai amanah Undang-undang Pilkada, tahapan pendaftaran bakal calon Bupati dan Wakil Bupati konawe ini di mulai dari tanggal, 8 s/d 10 januari 2018 di mulai dari pukul: 08.00 s/d pukul: 16.00 wita. Nanti tanggal 10 januari 2018 kita mulai dari pukul: 08.00 s/d 24.00 wita.

Dalam konfrensi Persnya, Kery Saiful Konggoasa mengatakan visi misi kami adalah melanjutkan pembangunan konawe yang telah dia lakukan selama ini, tinggal bagemana kami lebih meningkatkan pembangunan untuk menjadikan konawe lebih gemilang. target kami dalam pemilihan ini memperoleh dukungan 70 % dari masyarakat pemilih.

Sementara itu Calon Wakil Bupati Konawe Gusli Topan Sabara,ST.MM mengatakan, momentum pilkada ini di harapkan bisa menjadikan pembelajaran bagi seluruh masyarakat konawe, bahwa momentum Pilkada ini menjadikan peroses pembelajaran demokrasi dan menjadikan pilar utama dalam sistim demokrasi yang penuh dengan rasa kekeluargaan dan dalam Pilkada ini mari kita adu visi dan misi demi kemajuan konawe kedepan.

“Saya selama memimpin konawe ini semua merata, saya tidak memilih atau membedakan tiap daerah dalam pembangunan semua saya ratakan mulai dari onembute, Latoma sampai sampara tidak ada perbedaan. Saya kembalikan kepada masyarakat sebagai penentu, masyarakat bisah menilai pembangunan yang saya lakukan selama menjabat sebagai bupati konawe dan saya menargetkan menang besar dalam pilkada ini.” Ucap Kery. (Red.SI)

0

Suaraindonesianews – Kuningan, Suara Gaduh keluar dari ball room Hotel purnama cigugur jumat, pkl 19.30 Ratusan perwakilan Relawan tumpah ruah dalam ruangan sambil mengumandangkan yel yel dukungan kemenangan terhadap cabub dan cawabub Kabupaten kuningan usungan partai PDIP.

H. Acep Purnama SH , MH. DAN H. Muhamad Ridho Suganda SH.MSi merupakan calon Bupati kuningan periode th 2018-2023 yang hadir saat itu, merasa bangga bahagia dan haru atas sikap keihlasan relawan dalam mendukung pencalonannya. meski acara deklarasi ini hanya disampaikan melalui pesan singkat dan sederhana. Namun antusias dan semangat tiem relawan sangat membanggakan dan yakin kursi kepemimpinan kuningan bisa diraihnya kembali. Hal itu disampaikan Cabup H.Acep di tengah tengah para relawan.

Kedepanmenurut Acep, Kuningan bukan saja menjadi kota kuningan” MAS “, Mandiri Agamis Sejahtera. Namun dalam kebersamaanya dengan Rido, kuningan akan menjadi ” Kuningan” SAJATI ” yang artinya. Sanatana basajan dan santika yaang nengandung arti Kuingan akan dipimpin oleh pemimpin yang merakyat sederhana, dan berjiwa peduli dan resfonsif.

Bahkan kedepan, perhatian pada Desa pun sangatlah prioritas sehingga diharapkan setiap desa berani dan mampuh menonjolkan potensi yang ada desanya masing masing. Seperti halnya potensi desa yang berada di wilayah desa Trijaya, rencananya akan dibangun sirkuit motor cross utuk menampung bakat muda dan ini merupakan petensi desa yag harus segera diwujudkan ujar Acep.

Sementara Cawabub M.Rido Suganda, menyampaikan, acara silaturahmi saat ini merupakan anugrah. Melihat kesolitan dan kekompakan para relawan dirinya merasa yakin kedepan kursi kepemimpinan dapat diraih. Namun tentu ini tidak mudah tantangan pasti ada.

Dalam sambutanya Ridho menegaskan” kami tidak sekedar ikut numpang menang . Namun selaku putra daerah kami ikut berkontribusi baik secara fikiran tenaga maupun materi untuk membangun kuningan lebih baik dan maju” Ujar Ridho.

Yang jelas kita harus banyak berkomunikasi, ada tempat untuk berkomunikasi yang kami sediakan. Ada bumi kang ridho ada Purnama center. maupun komunikasi terpusat pada PDIP perjuangan selaku motornya pergerakan tandasnya. Kita melebur jadi satu dalam Kekuatan agar dapat menciptakan kemenangan . terutama untuk kaula muda kabupaten kuningan. Diharapkan pemuda pemudi kuningan jadi generasi muda yang maju kreatif dan inovatif dalam membangun kuningan . terlebih kami sekarang duduk sebagai Karang taruna korwil jawa barat mewakili wilayah cirebon majalengka dan kuningan. Ujar Rido dihadapan para relwan.(Red.Si)

0

Suaraindonesianews – Konawe, Ketua DPRD Kab. Konawe Sulawesi Tenggara, Gusli Topan Sabara,ST.MM melantik Akhrul sebagai Penganti Antar Waktu (PAW) Sisa masa jabatan 2014 – 2019 dari Partai Demokrat Sugiman Tosugi, berdasarkan SK Gubernur Sulawesi Tenggara Nomor 381 ( Senin, 18/12 – 17).

Prosesi pelantikan dan pengambilan sumpah tersebut berlangsung di Aula DPRD Konawe. Meski tidak dihadiri semua anggota DPRD Kab.Konawe, pelantikan tersebut berjalan lancar.

Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa, dalam sambutannya yang dibacakan Asisten lll Pemerintah Daerah Kabupaten Konawe, Joko Rusiyanto mengucapkan selamat atas pelantikan saudara Akhrul sebagai anggota DPRD yang baru.

” Saya ucapkan selamat atas pelantikan Penganti Antar Waktu (PAW) Sisa masa jabatan 2014 – 2019 semoga amanah,” Ucapnya.

Untuk diketahui yang hadir dalam acara pelantikan PAW masing- masing adalah, Kepala PN Unaaha, Kajari Konawe, Wakapolres dan Perwira Penghubung serta segenap pengurus partai Demokrat dan tamu undangan. (Red SI

0

Suaraindonesianews – Konawe, Rapat Kordinasi antar instansi terkait, dilakukan KPU Kabupaten Konawe – Sulawesi Tenggara, (Sabtu 16 Desember 2017), dalam rangka Pemilihan Kepala Daerah Kab.Konawe Tahun 2018 di aula hotel Nugraha Unaaha.

Rapat Koordinasi ini dihadiri Ketua KPU Konawe, Sarmadan didampingi Ulil Amrin, Muh Azwar, Kapolres Konawe diwakili oleh Kabag Ops, Kompol Jufri Andi Singke, Kajari Konawe diwakili oleh Kasi Intel, Ikhwan, Dandim Kendari diwakili oleh Perwira Penghubung ( Pabung ) serta pengurus partai politik Kab.Konawe.

Dalam kesempatan tersebut, baik pihak Kepolisian, Kejaksaan maupun TNI sama – sama berharap pemilihan Kepala Daerah serentak tahun 2018 nanti bisa berjalan aman dan damai. Pihak penegak hukum menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap menjaga kondusifitas daerah dalam menyambut pesta demokrasi lima tahunan tersebut.

Ketua Komisi Pemilihan Umum ( KPU ) Konawe, Sarmadan menyampaikan kepada partai politik ( Parpol ) untuk segera menyiapkan persyaratan administrasi bakal pasangan calon ( Bapaslon ) yang akan diusung partai besangkutan. Mengingat pendaftaran pasangan bakal calon kepala daerah sudah tidak lama lagi.

“Pendaftaran pasangan bakal calon itu mulai tanggal, 8 s/d 10 Januari 2018 dan penetapan pasangan calon tanggal, 12 Februari 2018. Serta pencabuatan nomor urut pasangan calon dilakukan pada tanggal, 13 Februari 2018” kata Sarmadan.

Lanjut Sarmadan, Sementara untuk masa kampanye, akan berlangsung mulai 15 Februari s/d 23 Juni 2018. Dalam masa kampanye tersebut, KPU Konawe menghimbau kepada partai pengusung pasangan calon ( Paslon ) untuk tidak melibatkan ASN, TNI / POLRI dalam kepengurusan tim kampanye untuk mencega terjadinya pelanggaran pilkada.

Dalam kesempatan ini pula, Ketua KPU Konawe, Sarmadan juga menyampaikan bahwa bagi Bupati dan Wakil Bupati yang maju kembali sebagai calon kepala daerah ( Incumben ) dihimbau untuk tidak melakukan mutasi kepada pejabat sejak enam bulan sebelum dan enam bulan sesudah Pilkada kecuali atas persetujuan Menteri Dalam Negeri.

“Apabila calon incumben melakukan mutasi tanpa persetujuan Menteri Dalam Negeri, maka calon incumbem tersebut dicoret dari peserta pilkada,” ujarnya.

Muh.Aswar juga menambahkan, Pihak KPU sudah menerima surat Himbauan dari Komisi ASN tentang netralitas ASN dalam penyelenggaraan Pilkada serentak nanti, dan diharapkan agar ASN bersikap netral dalam Pilkada nantinya. ( Red.SI)

0

Suaraindonesianews – Unaaha, Usai penyerahan berkas dukungan Calon Bupati & Wakil Bupati Kab.Konawe -Sulawesi Tenggara lewat calon perseorangan, yang dilakukan oleh KPU Kab.Konawe ke PPK di beberapa kecamatan dalam wilayah Kab.konawe, ( Minggu, 10 desember 2017) yang diawasi langsung oleh panwas kecamatan yang berada di setiap wilayah kerjanya.

Sabdah Ketua Panwaslu Kabupaten Konawe mengatakan, Ia menghimbau KPU Kab.Konawe agar dalam proses verifikasi faktual dukungan calon perseorangan, senantiasa mengacu pada peraturan dan perundang-undangan pemilu yang berlaku. Sebagaimana diketahui bahwa dalam UU No. 10 tahun 2017, bahwa metode verfikasi vaktual dukungan calon perseorangan dilakukan dengan cara sensus atau dilakukan pengecekan dukungan langsung dari rumah ke rumah.

“lebih jauh dijelaskan bahwa dalam hal verifikasi calon perseorangan, kami tidak akan memberi ruang atau kelonggaran. Namun harus di faktualkan langsung kepada pemiliki foto copy KTP yang mendukung, sebab jika terjadi hal pemilik KTP tidak pernah menyatakan dukungan kepada calon perseorangan maka kami tidak akan berifikir dua kali untuk menegur bahkan mengeluarkan rekomendasi sebagai bagian dari temuan pelanggaran.” jelas Sabdah.

Di tempat yang sama, Rahmat salah seorang anggota Panwaslu Kabupaten Konawe mengatakan bahwa ini adalah salah satu tahapan yang paling penting dimana sangat dibutuhkan integritas seorang penyelenggara untuk melakukan pengawasan yang baik. Karena hasil pengawasan yang baik akan melahirkan verifikasi vaktual yang akurat.

Rahmat juga menyampaikan, kami akan tegas dalam menentukan sikap pada verifikasi faktual yang dilakukan. dalam hal ini jika ditemukan warga yang tidak mengakui dukungannya maka dukungan tersebut harus digugurkan sebab jika yang mendukung ASN atau Kepala Desa atau Lurah itu melanggar UU no. 10 tahun 2016, PKPU 3 Tahun 2017 Tentang Pencalonan dan PKPU 15 tahun 2017 tentang perubahan PKPU 3 Tahun 2017 Tentang pencalonan.

Panwaslu Konawe berharap dengan pengawasan yang dilakukan oleh panwas kecamatan, agar proses verifikasi faktual dukungan perseorangan yang dilakukan oleh PPS dapat dilaksanakan sesuai mekanisme yang telah di atur dalam UU dan Peraturan KPU.(Red.SI)

0

Suaraindonesianews – Medan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan apresiasi atas dukungan seluruh masyarakat Indonesia dalam prosesi ‘Ngunduh Mantu’ pernikahan putri kandungnya Kahiyang Ayu Siregar dengan Muhammad Bobby Afif Nasution di Kota Medan, Provinsi Sumatra Utara.

Apresiasi tersebut disampaikan Kepala Negara usai mengikuti resepsi yang sekaligus menjadi puncak acara ‘Ngunduh Mantu’ Kahiyang dan Bobby, Minggu, (26/11), di Perumahan Bumi Hijau Regency, Taman Setia Budi Indah, Kota Medan.

“Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat Sumatra Utara khususnya Medan dan umumnya seluruh masyarakat Indonesia yang telah memberikan dukungan bagi terselenggaranya resepsi pernikahan maupun rangkaian ritual adat yang ada di Medan ini,” ujar Presiden kepada para jurnalis.

Meski demikian, Presiden menyadari jika acara tersebut menimbulkan ketidaknyamanan sejumlah pihak. Dalam kesempatan tersebut, Presiden juga menghaturkan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada pihak-pihak yang merasa terganggu dengan ketidaknyamanan tersebut.

“Banyak yang terganggu kami sekeluarga menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya,” ungkap Presiden.

Di sisi lain, Presiden merasa lega dan tenang mengingat seluruh prosesi adat dan resepsi pernikahan telah berjalan dengan lancar. Sehingga ia pun bisa segera kembali melaksanakan tugasnya sebagai Kepala Negara.

“Saya kira ini sudah selesai semuanya. Alhamdulillah tinggal kerja,” ucap Presiden. (EN/SI)

0

Suaraindonesianews – Kuningan,  Secara umum masyarakat Jawa Barat atau Tatar Sunda, dikenal sebagai masyarakat yang lembut, religius, dan sangat spiritual. hal tersebut diungkapkan pimpinan Saka Tunggal Budaya Pasundan, Rahmat Gumelar minggu 15/9 di desa Cinagara kab kuningan.

Lebih lanjut Rahmat menyampaikan, Kecenderungan ini tampak sebagaimana dalam pameo silih asih, silih asah dan silih asuh, saling mengasihi dan selalu mengutamakan sifat welas asih. saling menyempurnakan atau memperbaiki diri melalui pendidikan dan berbagi ilmu pengetahuan, dan saling melindungi serta saling menjaga keselamatan.

Bahkan Sunda juga memiliki sejumlah nilai-nilai lain seperti kesopanan, rendah hati terhadap sesama, hormat kepada yang lebih tua, dan menyayangi kepada yang lebih kecil. Dengan penuh karakteristik Budaya sunda merupakan budaya yang tumbuh dan hidup di dalam masyarakat Sunda.

Kebudayaan Sunda mempunyai keseimbangan magis yang dipertahankan dengan cara melakukan upacara-upacara adat sedangkan keseimbangan sosial masyarakat Sunda melakukan kegiatan yang besifat gotong-royong untuk mempertahankannya. Secara umum masyarakat Jawa Barat atau Tatar Sunda, dikenal sebagai masyarakat yang lembut, religius, dan sangat spiritual.

Menurtnya, Kehadiran  Saka Tunggal Buda Pasundan dalam hal ini hanyalah sebuah wadah kecil utuk melestarikan dan menjaga budaya sunda yang pada saat ini hampir punah tergilas zaman budaya asing.

Dengan Hadirnya SAKA TUNGGAL BUDAYA PASUNDAN diharapkan dapat mensinergitaskan dan menerapkan  nilai nilai yang terkandung dalamnya terutama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, tentunya sesuai dengan amanat UUD 1945 dan Dasar NegaraPancasila. Karena jati diri bangsa sudah dapt dipastikan ditentukan oleh budayanya sendiri.

Untuk itu Sakatunggal Budaya pasundan dalam hal ini mengajak para generasi muda bangsa untuk melestarikan dan mempertahankan serta mengamalkan nilai nilai yang terkandung dalam budaya sunda yg telah wariskan oleh para leluhur terdahulu. Agar tatanan kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara tidak lagi terpecah belah oleh budaya luar. Kita jaga budaya sunda sebagai peninggalan para leluhur dalam membentuk ahlak dan kepribadian, budaya mampuh menjadi Destinasi dan kearifan budaya lokal di negeri kita.ujar Rahmat Kepada Media.(Sep/Red.SI)