0

Suara Indonesia News – Labuha, Menyambut lebaran Idul Fitri 1 Syawal 1440 H/2019, salah satu tradisi yang masih dilakukan oleh pihak Kesultanan Bacan di Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel).

Tradisi pawai obor atau Ofto, kembali di lakukan di malam hari raya Idul Fitri 1440 H yang di motori Generasi Muda Sultan Bacan (Gema Suba).

Ratusan pemuda dan anak anak dari sejumlah TPQ di Kecamatan Bacan melakukan Pawai Obor keliling kota Bacan.

Pawai obor dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Fitri 1440 H.

Walaupun cuaca kurang bersahabat, namun semangat seluruh warga peserta pawai obor untuk mengikuti pawai cukup tinggi.

Menariknya, dalam pawai Obor sambut Hari Raya Idul Fitri itu juga diikuti sejumlah pemuda non muslim dari Desa Tomori.

“Kami turut berpartisiasi dalam pawai obor sebagai bentuk toleransi dan kebersamaan sebagai warga kesultanan Bacan,”ujar Stefi, salah satu warga Tomori.

Sekretaris Kesultanan Bacan Empu Tufail saat melepaskan pawai obor mengatakan, pawai obor ataua Ofto ini adakah tradisi yang masih di lalukan hingga saat ini.
“Pawai obor atau Ofto ini telah ilalukan oleh kesultanan Bacan sejak dulu,” Ujar sekretaris kesultanan atau sering di sebut juru tulis Ra. Pihaknya juga memberikan apresiasi yang tinggi kepada warga saruma non muslim yang ikut berpartisipasi menyemarakan pawai obor sambut Idul Fitri.

Dalam pawai obor itu, lantunan Takbir yang di pimoin oleh habib Alwi Assagaf itu terus bergema sepanjang jalan. (Bur)

0

Suara Indonesia News – Aceh Utara, Penerbangan dari Bandara Malikussaleh Aceh Utara ke Bandara Internasional Kuala Namu Medan Sumatra Utara diliburkan selama dua hari pada Rabu – Kamis (5 s/d  6 – 6 – 2019) atau hari lebaran pertama dan kedua Idul Fitri 1440 hijriah.(02/06/19)

Hal ini karena minimnya penumpang dari Aceh Utara dan kota Lhokseumawe yang yang menggunakan jasa transportasi udara pada dua hari tersebut. pukul 11.00 wib.

Suasana bandara Malikussaleh saat petugas bandara melakukan foto bersama

“Informasi yang di himpun di bandara dan calon penumpang pada Lebaran Idul Fitri 5 dan 6 Juni 2019, batal penerbangan (cancel flight). karena dari penjualan tiketpun tidak cukup penumpang, jadi penerbangan diliburkan,” jelas Kepala Satuan Pelayanan (Kasatpel) Bandara Malikussaleh Aceh Utara Sunartopo.

Penerbangan untuk Rabu – Kamis pesawat yang dijadwalkan terbang pesawat Wings. Sedangkan Citilink terbang hanya hari Selasa saja.

“Jadi diliburkan penerbangan, hanya karena lebaran juga, dan juga tidak ada penumpang. Tapi pada hari ketiga kembali mulai beroperasi normal seperti biasa,” ujar Sunartopo.(man)

0

Suara Indonesia News – Labuha, Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) berhasil meraih kembali penghargaan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia (RI) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) untuk yang kelima kalinya.

Penghargaan predikat WTP tersebut diserahkan langsung oleh kepala Perwakilan BPK RI Penyerahan penghargaan ini dilaksanakan di Kantor BPK RI Perwakilan Maluku Utara, di Ternate, pada Jumat (24/05/19) beberapa waktu lalu dan Sebelumnya, Pemkab Halsel telah berhasil meraih opini WTP ini selama 4 tahun berturut-turut yakni LKPD 2014 sampai dengan LKPD 2017 dan pada tahun 2019 ini, menjadi opini WTP yang kelima kalinya  diraih oleh pemerintah kabupaten (Pemkab) Halsel.

Predikat WTP Tersebut di serahkan oleh ketua BPK -RI perwakilan Maluku Utara dan di terima oleh Bupati Halsel Bahrain Kasuba yang di wakili Wakil Bupati Halsel Iswan Hasjim saat menerima WTP Iswan Hasjim mengungkapkan kebanggaan dia atas m yang diterima oleh Pemkab Halsel, Dengan begitu, Iswan mengajak kepada seluruh jajarannya agar prestasi ini dapat dipertahankan dan jika perlu lebih ditingkatkan lagi kedepan untuk Halsel lebih baik.

dan “Alhamdulillah ini adalah merupakan kado terindah bagi kami yang juga kemarin 23 Mei 2019 bertepatan dengan tiga tahun usia kepemimpinana Bahrain Kasuba – Iswan Hasjim (BK-IS). Ini  adalah salah satu berkah bulan ramadhan,”  dan Baginya ini merupakan prestasi yang tidak terlepas dari hasil kerja keras para pegawai di lingkungan Pemkab Halsel, Ini akan menjadi sebuah motivasi bagi kami agar terus meningkatkan kualitas kerja untuk kepentingan masyarakat, ” ucapnya.

Sementara Aswin Adam selaku Kepala BKPAD Halsel belum lama ini menjelaskan bahwa ini yang kelima kalinya Pemkab Halsel raih WTP dan masuk dalam peringkat ketiga besar, bersama Kota Ternate dan Kota Tidore. Sedangkan Kabupaten Taliabu dan Sula serta Provinsi  masih mendapatkan WDP,  “Dengan diterimahnya kembali WTP ini, Kabupaten Halmahera Selatan akan mendapatkan dana Insentive oleh Pemerintah Pusat di tahun depan,”jelas Aswin.

Kepala dinas keuangan Halsel Aswin Adam saat menghubungi wartawan media ini Minggu (2/06/2019) melalui saluran teleponnya, membantah keras tudingan atas data yang di sampaikan oleh sumber wartawan media ini pada terbitan sebelumnya dengan judul berita “Pemda Halsel Beli predikat WTP ke BPK Malut” itu tidak tidak benar, namun predikat yang di dapatkan ini atas kinerja Pemda Halsel Bersama para SKPD untuk mempertahankan Predikat WTP yang ke lima kalinya, dan predikat WTP ini juga di raih oleh Pemda Halsel sebelumnya jadi sangat tidak benar karena BPK merupakan Lembaga Negara yang besar sangat mustahil jika Pemda halsel mendapatkan predikat WTP dengan cara membeli ini sangat tidak benar, saya tegaskan lagi ini tidak benar, karena untuk mempertahan sebuah prestasi WTP Merupakan hal yang tidak mudah karena harus memenuhi semua kriteria pengelolaan keuangan yg sudah di tetapkan secara nasional.

Di Tambahkannya predikat WTP di berikan kepada Pemda Halsel bukan karena berdasarkan selera atau kemauan BPK melainkan kinerja pemda Halsel yang dinilai memenuhi unsur dan kriteria yang menjadi syarat setiap Daerah untuk mendapatkan predikat WTP dan Alhamdulillah kabupaten Halmahera Selatan merupakan kabupaten Halsel masuk pada peringkat ke tiga dari seluruh Kabupaten kota di Maluku Utara yang mendapatkan predikat WTP jadi ini murni dan apa yang di sampaikan oleh sumber berita sebelumnya mengaku predikat WTP di Beli itu Hoax. Ujarnya. (Bur)

0

Suara Indonesia News – Labuha, Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), berhasil meraih kembali penghargaan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia (RI) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) untuk yang kelima kalinya.

Penghargaan predikat WTP tersebut diserahkan langsung oleh kepala Perwakilan BPK RI Penyerahan penghargaan ini dilaksanakan di Kantor BPK RI Perwakilan Maluku Utara, di Ternate, pada Jumat (24/05/19) beberapa waktu lalu dan Sebelumnya, Pemkab Halsel telah berhasil meraih opini WTP ini selama 4 tahun berturut – turut yakni LKPD 2014 sampai dengan LKPD 2017 dan pada tahun 2019 ini, menjadi opini WTP yang kelima kalinya  diraih oleh pemerintah kabupaten (Pemkab) Halsel.

Predikat WTP Tersebut di serahkan oleh ketua BPK -RI perwakilan Maluku Utara dan di terima oleh Bupati Halsel Bahrain Kasuba yang diwakili Wakil Bupati Halsel Iswan Hasjim. Saat menerima WTP Iswan Hasjim mengungkapkan kebanggaan dia atas m yang diterima oleh Pemkab Halsel, Dengan begitu, Iswan mengajak kepada seluruh jajarannya agar prestasi ini dapat dipertahankan dan jika perlu lebih ditingkatkan lagi kedepan untuk Halsel lebih baik.

Dan “Alhamdulillah ini adalah merupakan kado terindah bagi kami yang juga kemarin 23 Mei 2019 bertepatan dengan tiga tahun usia kepemimpinana Bahrain Kasuba – Iswan Hasjim (BK-IS). Ini  adalah salah satu berkah bulan ramadhan,”  dan Baginya ini merupakan prestasi yang tidak terlepas dari hasil kerja keras para pegawai di lingkungan Pemkab Halsel, Ini akan menjadi sebuah motivasi bagi kami agar terus meningkatkan kualitas kerja untuk kepentingan masyarakat. ucapnya.

Sementara Aswin Adam selaku Kepala BKPAD Halsel menjelaskan bahwa ini yang kelima kalinya Pemkab Halsel raih WTP dan masuk dalam peringkat ketiga besar, bersama Kota Ternate dan Kota Tidore. Sedangkan Kabupaten Taliabu dan Sula serta Provinsi  masih mendapatkan WDP,  “Dengan diterimahnya kembali WTP ini, Kabupaten Halmahera Selatan akan mendapatkan dana Insentive oleh Pemerintah Pusat di tahun depan,” jelas Aswin.

Meski Predikat WTP yang di Banggakan oleh Pemkab Halsel tersebut di terpa isu tak sedap yakni WTP tersebut di dapatkan bukan karena atas kerja keras Pemda halsel dan para SKPD namun ada dugaan kuat predikat WTP itu di beli oleh Pemda Halsel.  Berdasarkan pengakuan dari salah seorang sumber terpercaya kepada media ini, mengatakan untuk mendapatkan predikat WTP ini tidak mudah karena harus memberikan uang miliaran rupiah ke BPK Perwakilan Maluku Utara meski Halsel masih memiliki banyak temuan kerugian negara tapi masih tetap mendapatkan predikat WTP. Ujarnya.

Sementara itu,  Bupati Kabupaten Halmahera Selatan Bahrain Kasuba, saat akan di konfirmasi mengenai hal ini melalui saluran teleponnya, nomor handphonenya tidak aktif.

Dugaan predikat WTP di beli oleh Pemda Halsel ke BPK jika itu benar adanya, ketua Devisi investigasi LSM FRONT Delik anti korupsi kabupaten Halsel, Ruslan Abdul mendesak kepada komisi pemberantasan korupsi (KPK) agar melakukan penyidikan terkait jual beli predikat WTP Karena Halsel di ketahui sebagai kabupaten yang tingkat penyalahgunaan Anggaran lebih tinggi dari kabupaten kota di Maluku Utara. ujarnya. (Bur)

0

Suara Indonesia News – Aceh Utara, komite mahasiswa dan pelajar kutamakmur (KOMPAK) melaksana closing ceremony (acara penutupan) pekan kreatifitas ramadhan yang ke 4 sabtu, (1/06/2019).

Kegiatan berlangsung di halaman mesjid darul muhya kecamatan kutamakmur, di hadiri langsung oleh camat Saifullah S,sos,anggota dewan Aceh Utara tgk arafat,tokoh agama waled di dayah, imum mukim buloh blang ara,dan daramil yang wakili oleh stafnya.

Ketua panitia pelaksana Muhammad Nur Khatami dalam kata sambutannya mengucapkan banyak-banyak trimaksi kepada seluruh elemen dan tokoh-tokoh masyarakat yang telah ikut berpartisipasi mendukung dalam mensukseskan acara pekan kreatifitas ramadhan PKR ke 4 ini.

“Ini adalah ajang lomba untuk mendidik mental generasi penerus bangsa yang qur’ani, agar menjadi pemimpin yang bisa mengaharumkan namanya di mata masyarakat,agama,bangsa,dan negara indonesia ini, jadi ada yang menang dan ada yg belom mendapatkan hadiah, jadi yg belom mendapatkan tahun ini agar terus lebih giat belajar dan berlatih untuk menjadi juara di tahun berikutnya” tambahnya.

Sedangkan tokoh – tokoh di kecamatan juga sangat mengapresiasikan kegiatan yg dilakukan oleh KOMPAK ” jika kegiatan ini tidak di lakukan oleh KOMPAK maka tidak ada yang lagi yang melakukan ini, untuk itu kami sangat mendukung penuh untuk acara KOMPAK yang berdampak positif untuk masyarakat luas” ujar sekretaris komisi D dewan perwakilan rakya kabupaten DPRK aceh utara  TGK. Arafat dan juga terpilih kembali dalam pemilu 17 april lalu.

Kemudian camat Kutamakmur Saifullah S,sos resmi menutup acara pekan kreatifitas ramadhan PKR ke 4 dan berharap pihak KOMPAK untuk selalu membangun komunikasi dengan baik sehingga terlaksanakan perubahan di kutamakmur sesuai dengan apa yang kita inginkan bersama.

Setelah di tutup oleh camat dan dibacakan surat keputusan dewan juri oleh kordinator dewan juri Manzahari dilanjutkan penutupan dan doa oleh waled dayah, dan dilanjutkan dengan acara pembagian jadiah, dan foto bersama dengan peserta,panitia,dan tamu undangan. (Zri)

0

Suara Indonesia News –  Aceh Utara, Demi menyemarakkan pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an Tingkat desa dalam rangka HUT TPA-FALAH Ke-31 , Santri Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) AL-FALAH Gampong Buket galang dana di jalanan untuk mendapatkan sumbangan dari para pengguna jalan. MTQ itu direncanakan malam ke empat hari raya Idul Fitri pada tgl 07 s/d 10 Juni 2019 di halaman Meunasah Gampong  Buket.

Ketua Panitia  HUT TPA – Al’FALAH Desa Buket Muhammad Sufi,S.sos dalam rilis kepada Suara Indonesia News, mengatakan, kami hanya mengalang dana di jalan-jalan dan desa setempat, kami sangat mengharapkan bantuan pihak Muspika Kecamatan maupun Pemerintah kabupaten “Sebab sampai saat ini tidak ada sumber dana lain yang bisa kami harapkan,” katanya.

Kita galang dana di jalan didepan Meunasah Buket dari pengguna jalan demi mensukseskan pelaksanaan MTQ. Pendapatan yang kami terima dalam sehari hanya Rp 100 – 200 ribu, kendati demikian semangat kami tetap kuat,” kata Sufi, Sabtu, (01/06/2019).

Menurut Sufi, MTQ itu adalah agenda rutin tahunan Satri TPA AL-FALAH. Tahun ini, MTQ itu digelar untuk mempersiapkan qari-qariah di Desa untuk MTQ tingkat kabupaten.

Dikatakannya, TPA -FALAH adalah yang menjadi media pengembangan bakat santri yang lahir dari dukungan para tokoh masyarakat setempat.

Dengan demikian, pihaknya dalam hal ini hanya menyiapkan perlombaan peserta di bidang Tilawatil Qur’an, Tartil Al-qur’an, Hafidz AL-Qur’an, Syarhil AL-Qur’an, Fahmil Qur’an, Pidato, Azan dan  praktek shalat, jumlah peserta yang ikut mencapai 160 Orang.

Pihaknya berharap agar masyarakat maupun pemerintah setempat dapat mendukung pelaksanaan MTQ tersebut  hingga acara tersebut dapat terlaksana dan sukses.

Reporter : Azhari.

0

Suara Indonesia News – Labuha, Bupati Kabupaten Halmahera Selatan Bahrain Kasuba, menghadiri acara silaturahmi Rahmi dan Buka puasal Bersama dengan keluarga Besar Tobelo Galela yang di pusatkan di Changa Matau samping kantor Bupati Halmahera Selatan, Jumat (31/05/2019), dalam sambutannya Bahrain mengatakan dalam momentum pemilihan Bupati  dan wakil Bupati Halsel periode 2020 – 2025 nanti keluarga Besar togale diminta untuk rapatkan Barisan untuk melanjutkan kepemimpinannya pada periode ke dua.

Di katakannya, pada momentum Pilkada ini di kabupaten Halmahera Selatan ada sejumlah tokoh yang sudah mulai bermunculan untuk bersaing merebut kursi nomor satu di kabupaten Halsel khususnya tokoh togal,  di antaranya Muhamad Hi Ismail, Iksan subur, Basam Kasuba, Sagaf Hi Taha, Sarka elajou, dan petahana Bahrain kasuba siapapun tokoh togale yang muncul sebagai calon Bupati maupun wakil,  dirinya sangat siap untuk bersaing karena dirinya tetap berjuang untuk mempertahankan dan melanjutkan pemerintahan di kabupaten Halmahera Selatan.

Dirinya juga meminta kepada seluruh tokoh togale untuk tetap komitmen bersamanya dalam melanjutkan pemerintahan ini pada periode yang kedua dan khusunya orang togale yang di Birokrasi untuk tidak mencampuri urusan politik namun lebih fokus dalam meniti karir pangkat dan golongan sehingga jika orang togale terpilih lagi sebagai Bupati Halsel maka sekdanya juga orang togale, agar semua kepentingan pemerintah dan politik bisa terakomodir dengan baik selama pemerintahan ini berjalan.

Bahrain Kasuba di Hadapan sekitar 30 orang keluarga Togale yang menghadiri acara Silaturahmi dan Batal bersama tersebut mengatakan dalam momentum politik ini terjadi perselisihan pendapat itu hal biasa seperti yang terjadi pada momentum Pilgub dan pilpres antara AGK, MK, dan BK dalam perang politik itu biasa dan ini hanya skenario politik dalam keluarga dan perang politik itu waktu berakhirnya hanya tiga hari jadi kami di dalam keluarga tidak ada masalah sehingga apapun alasannya saya tetap menjaga keluarga Togale dalam setiap kepentingan. ujarnya. (Bur)

0

Suara Indonesia News – Aceh Utara, Sebanyak 339 Guru Mata Pelajaran (Mapel) Umum  Kemanag Aceh Utara mengikuti seleksi akademik Pendidikan Profesi Guru (PPG) tahun 2019. Kegiatan ini dilaksanakan di 2 Tempat Ujian Komputer (TUK) selama 2 hari, Rabu – Kamis (29 – 30 Mei 2019)

Kepala Kankemenag Aceh Utara H. Salamina, MA saat dihubungi awak media melalui via telpon, seleksi akademik PPG Mapel umum tahun 2019 di Aceh Utara menggunakan sistem yang serupa dengan sistem Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di madrasah, yaitu Computerized Based Test (CBT).

Lebih lanjut Kakankemenag mengatakan, tujuan dilaksanakan seleksi PPG  yaitu guru wajib disertifikasi sesuai amanah undang-undang, sekaligus untuk mencari calon guru yang memiliki kompetensi, serta kompetensi pengembangan keprofesian berkelanjutan.

“Hasil PPG ini juga sekaligus sebagai dasar pemetaan guru yang berprestasi, dan berkompetensi sesuai dengan bidangnya masing-masing,” lanjut Salamina

Kepala Kasi Kependidikan Madrasah Kantor Kemenag Aceh Utara Drs. H. Munzir, M.Pd menjelaskan dari total peserta PPG Guru Mapel Umum Kemenag Aceh Utara di ikuti 339 orang, jelas H. Munzir.

Ia melanjutkan untuk hari pertama 3 sesi mulai pukul 8 sd 16 wib, sedangkan hari kedua hanya 2 sesi sampai pukul 13.00 wib. Masing- masing sesi berjumlah 40 peserta, hanya 1 sesi terakhir yg berjumlah 39 orang.

Munzir berharap ujian dapat berlangsung dengan aman, tertib dan lancar. Semua peserta dapat menjawab soal yg diujikan dengan benar sehingga memperoleh nilai tinggi yang dapat mengantarkan mereka menjadi salah satu peserta PPG yang akan dilaksanakan nantinya.

Kepala Sekolah MIN 35 Aceh Utara, Khairiyati Muhammad,S.Pd juga menuturkan jumlah peserta yang ikut ambil bagian ujian PPG hanya 8 orang, terdiri dari 6 orang guru kelas dan 2 orang mapel umum , Khairiyati berharap peserta yang ikut tes lulus di PPG sehingga mendapat Sertifikat Pendidik menjadi Guru Profesional Penerima TPG di lingkungan Kankemenag Aceh Utara.” ungkapnya.

Reporter : Azhari