0

Suara Indonesia News – Aceh Utara, Rusdi nelayan warga setempat terpilih sebagai Panglima Laot Lhok dalam pemilihan yang diadakan diKecamatan Muara Batu Kab. Aceh Utara.(30/3-19)

Pemilihan tersebut berlangsung di TPI Muara Batu Desa Tanoh Anoe, Kecamatan Muara Batu. Rusdi berhasil mendulang 44 suara pemilih, sedangkan Baktiar hanya 18 suara, dan Abdullah16 Suara dari total pemilih 78 orang nelayan. Pemilihan tersebut dilaksanakan nelayan Kecamatan Muara Batu, dikarenakan sudah berakhirnya masa jabatan Panglima Laot yang lama.

penyuluh Perikanan Kabupaten Aceh Utara untuk wilayah Muara Batu , Lahmuddin Syah, S.Pi, menuturkan, dengan adanya pemilihan tersebut, ia berharap kepada Panglima Laot yang terpilih, dapat mengayomi para nelayan setempat dalam mewujudkan kesejahteraan nelayan dengan berkoordinasi dengan kepada dinas terkait, baik pemerintah maupun swasta.

“Sehingga kedepannya, para nelayan dapat terbantu kebutuhan dasarnya, seperti sarana penangkapan serta alat bantu menangkap ikan dan nelayan dapat menghasilkan tangkapan ikan yang maksimal,” tutur Lahmuddin.

Panglima Laot terpilih dapat menjadi pemimpin yang amanah dan dapat merubah  kehidupan nelayan kedepan yang lebih baik.

“Semoga amanah dalam menjadi pemimpin nelayan Muara Batu. Sehingga kedepannya, hasil tangkapan ikan nelayan dapat merubah kehidupan nelayan menuju taraf ekonomi nelayan yang lebih sejahtera,” tambah Lahmuddin.

Pemilihan Panglima Laot termasuk kedalam peran adat, Panglima Laot dapat menerapkan dan menjalankan hukum adat laut yang telah diputuskan dalam duek pakat (duduk bersama) Panglima Laot Se Aceh, yang dilaksanakan setiap satu tahun sekali.

Reporter : Azhari, S.Pi

0

Suara Indonesia News – Konawe, Wakil Bupati Konawe Gusli Topan Sabara,ST.MM, atas nama Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa, melantik Pejabat tinggi pratama Esalon II, Pejabat administrator Esalon III, Penjabat pengawas Esalon IV dan Penjabat fungsional UPTD Puskesmas lingkup pemerintah Kab.Konawe, di aula ponggawa lantai III sekretariat daerah kab.konawe. (29/3-19)

Acara pelantikan pejabat esalon ini, di hadiri ketua DPRD Kab.Konawe DR.H.Ardin,S.Sos.M.Si dan tamu undangan lainnya.

Pelantikan pejabat lingkup pemda konawe ini, sesuai surat keputusan Bupati Konawe Nomor : 343, 344 dan 345 tahun 2019 tentang pengangkatan Pejabat tinggi pratama Esalon II, Pejabat administrator Esalon III Camat dan Lurah, Penjabat pengawas Esalon IV dan Penjabat Struktural dan fungsional UPTD kesehatan lingkup pemerintah daerah kab.konawe.

Pelantikan ditandai dengan pembacaan surat keputusan (SK) pengangkatan, pengambilan sumpah jabatan dan penyematan kelengkapan atribut kepangkatan bagi para Camat dan lurah terlantik oleh Wakil Bupati Konawe Gusli Topan Sabara,ST.MM.

Untuk para camat terlantik sesuai dengan SK Bupati Konawe Nomor: 334 Tahun2019, terdiri dari : Sitiani,S.Sos sebagai Camat Konawe, Pusnawir Rama,SE sebagai Camat Padangguni, Norman,SE sebagai Camat Anggolomoare, Amir Sarifudin,SE sebagai Camat Wonggeduku Barat, Pendi,SE sebagai Camat Anggaberi, Lapanggili,S.Sos sebagai Camat Unaaha, Tam Sati Sam,SE sebagai Camat Amonggedo, Lisain P,SE sebagai Camat Puriala, Irwanuddin Sadaoda sebagai Camat latoma, Iskandar,S.sos sebagai Camat Tongauna Utara, Armin S.STP,M.Si sebagai Camat Sampara.

Sedangkan untuk Pejabat Esalon II yang terlantik antara lain, H.Santoso,SE.M.Si sebagai Kepala Badan Pengelolaan Keuangan & Aset Daerah. Amirudin,S.Sos.M.Si Sebagai Kepala Badan Penganggulangan Bencana Daerah. Jahyudin,S.Sos.M.Si Sebagai Kepala Dinas Koperasi,Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan. Cici Intar Rusdianti,SE.MM Sebagai Kepala Badan Pengelola Pajak & Retribusi Daerah kab.Konawe. Drs.Bahrun Ishak.MPS Sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan & Perlindungan Anak. H.Muhammad Aris,SKM.M.Si Sebagai Staf Ahli Bidang kemasyarakatan & SDM Sekretariat Daerah.

Selain melantik pejabat esalon, Wakil Bupati Konawe ini, atas nama Bupati Konawe juga menyerahkan SK Pelaksana Tugas (PLT) kepala Dinas lingkup pemda konawe antara lain, PLT. Kepala Inspektorat Daerah dijabat oleh Samsul,SE.MSA, PLT.Dinas Kesehatan Kab.Konawe dijabat oleh drg. Mawar T,M.Kes, PLT. Kadis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dijabat oleh Suriadi,S.Pd.M.Pd, PLT. Kepala BPMD dijabat oleh Keniyuga Permana,S.Stp,M.AP, PLT. Kepala Dinas Perhubungan dijabat oleh Drs.Nuriadin, PLT. Kepala Dinas Kepemudaan Olah Raga & Pariwisata dijabat oleh Ferdinan,SP,MH, PLT. Kepala Dinas komunikasi & Informatika dijabat oleh Nasrudin,SH, PLT. Kepala Dinas Lingkungan Hidup dijabat oleh Ilham Jaya,ST.MM, PLT. Kepala Dinas Pengendalian Penduduk & KB dijabat oleh Daud Sirupa,SE, PLT. Kepala Dinas Perpustakaan ,Arsip & Dokumen dijabat oleh Arniwati Abunawas,SE.M.Si, PLT. Camat Lambuya dijabat oleh Jasmin,SE, PLT.Kepala UPTD Pasar Pondidaha dijabat oleh Aediman,S.Si, PLT. Lurah Meluhu dijabat oleh Ajemain,S.Si.

Jumlah pejabat pemda konawe yang terlantik terdiri dari, 15 Pejabat Esalon II, 212 Penjabat Esalon III & IV serta 17 UPTD lingkup dinas kesehatan kab.konawe.

Dalam sambutannya pada saat menutup acara pelantikan pejabat esalon II,III dan IV lingkup pemda konawe ini, Gusli Topan Sabara menyampaikan, ia menjanjikan akan ada tambahan penghasilan bagi ASN lingkup pemda konawe yaitu berupa tunjangan penghasilan pegawai (TPP) kami bersama bapak bupati kery saiful konggoasa, sangat ingin mensejahterakan para ASN di konawe demi peningkatan taraf kehidupannya. Kami sangat berharap agar para ASN dapat meningkatkan kinerjanya demi pelayanan maksimal kepada masyarakat konawe dan para pejabat esalon II,III dan IV yang baru dilantik ini nantinya pada saat akhir tahun kita akan minta pertanggung jawaban kinerjanya  baik kinerjanya berupah merah, kuning maupun hijau selama melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dan akan diumumkan secara terbuka ke publik agar kita dapat bekerja secara serius.

Kepada para Camat harus dapat menjadi sumber inspirasi bagi lurah dan desa serta masyarakatnya, agar bersama – sama dengan pemerintah daerah untuk membangun negeri tanah kerinduan kab.konawe.

Lanjut Wakil Bupati Konawe, Pergeseran jabatan itu suatu hal yang biasa, kepada saudaraku yang tidak masuk dalam pelantikan ini, kami harapkan jangan berkecil hati karena kita harus memberikan pengabdian kita dimanapun kita berada, karena konawe ini selalu membutuhkan saudara – saudaraku sekalian dan kami dari lubuk hati yang paling dalam memohon maaf yang setulus tulusnya atas nama pemerintah daerah dan kepada yang baru terlantik selamat melaksanakan tugas dan bekerja dengan tulus dan ihklas serta kerja tuntas. (Red.SI)

0

Suara Indonesia News – Konawe, Dewan pimpinan daerah partai golkar kab.konawe, menggelar sosialisasi caleg DPR RI, DPRD Provinsi, dan DPRD Kab.Konawe daerah pemilihan (dapil) I, dihotel nugraha.(28/3-19)

Kegiatan sosialisasi partai Golkar ini di hadiri langsung oleh ketua DPD I Partai Golkar Prov.Sultra Ir.Ridwan Bae, anggota DPRD Sultra Heri Asiku dan Adi Jaya Putra yang juga caleg DPRD Prov.Sultra.

Ketua DPD II golkar Kab.Konawe Nining Ilham, membuka secara resmi acara sosialisasi caleg yang dihadiri ratusan pengurus dan simpatisan partai gollar.

Sosialisasi Caleg partai Golkar Kab.Konawe ini mengusung tema “Golkar Bersih, Golkar Bangkit, Golkar Maju dan Golkar Menang. (4G).”

Ketua DPD I Golkar, Ir. Ridwan Bae kepada awak media mengatakan pada pemilu 2019 ini dengan kerja keras yang dilakukan caleg dan keder partai Golkar dirinya menargetkan perolehan kursi maksimal di semua tingkatan yakni DPRD Kabupaten, DPRD Provinsi dan DPR RI.

“Untuk Konawe kita target 6 kursi, Provinsi 2 kursi dan DPR RI 2 kursi,”katanya.

Menurut mantan Bupati Muna dua priode itu, target perolehan kursi tersebut berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh Partai berlambang Pohon Beringin tersebut.

Kata dia, untuk Konawe sendiri dari 5 dapil yang ada, Golkar berpotesi mendapat 2 kursi di salah satu dapil sehingga raihan 6 kursi bukan hal yang muluk – muluk, begitu juga dengan DPRD Provinsi dapil Konawe, Konawe Utara dan Konkep.

“DPR RI kita berharap 2, berdasarkan hasil survei terakhir Golkar akan menempati kursi pertama dan kelima.Untuk itu partai Golkar akan terus bekerja keras untuk itu,” ujarnya.(Red.SI)

0
LSM BARAPEN EdisonSuebu,SH & WGAP Papua Yerry Basri,MAK

Suara Indonesia News – Jayapura, Ketua LSM Barisan Rakyat Peduli Nusantara (BARAPEN) Papua, Edison Suebu,SH,  Saat berkomentar ke media, terkait dengan pernyataan sikap LSM WGAB Papua beberapa hari lalu disalah satu media online yang meminta Kepala Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah 1 Jayapura, Saut Muthe, ST untuk diganti dari jabatannya, BARAPEN sangat menyetujuinya.

Menurut Edi sapaan akrab Ketua LSM Barapen Papua ini mengatakan, kalau bisa Kementerian PUPR sekalian juga mengganti Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah XVIII Provinsi Papua, Ir. Osman H Marbun, juga harus diganti dari jabatannya karna sudah terlalu lama menjabat Kepala Balai PJN Di Jayapura, mungkin mereka ini sudah bosan atau capek dengan tugas mereka di Papua hingga harus diganti, untuk itu kami sebagai LSM sangat berharap kepada pihak Kementerian PUPR agar dapat menerima permintaan kami BARAPEN dan WGAB Papua untuk dapat segera mengganti Kepala Balai dan Kasatker ini karna dinilai tidak bersinergi dengan LSM dan juga para pewarta lainnya yang hendak konfirmasi terkait pekerjaan Ruas Jalan Nasional di Kota dan Kabupaten Jayapura.

Mereka sangat tertutup dan tidak ada keterbukaan informasi publik sesuai dengan apa yang telah  diamanatkan dalam Undang – undang No.14.Tahun 2008 tentang keterbukaan informasi publik, bahkan sering marah juga temparamen tinggi ketika hendak dikonfirmasi tentang kinerjanya, jika ditelpon oleh LSM atau awak media Kasatker selalu menjawab kenapa telpon2 saya, ada apa ini, apa saya ada hutang kah, berapa hutang saya dikalian, kalian hanya mencari cari kesalahan saja, bahasa itu yg sering keluar dari Kasatker PJN Wilayah 1 Jayapura, dia juga memblokir rekan rekan wartawan jika sering tanya tanya atau hendak konfirmasi dengannya terkait kinerjanya, sungguh sangat luar biasa dan hebat pimpinan atau pejabat yg satu ini, tak bijak seorang pejabat seperti ini “Terang Edi yang kebetulan sedang bersama dengan Yerry, dan Ketua LSM WGAB ini membenarkan keterangan Edi.

Kedua LSM dan Aktivis ini, rabu, 27 maret 2019 (kemarin) menegaskan, kami akan mendesak Kementerian PUPR untuk menggantikan ataupun merolling jabatan yang kini masih dipegang Ir. Osman H. Marbun, Kabalai Serta Saut P, Munte,ST sebagai kasatker.

Ditanyai alasan kenapa kedua  pimpinan itu harus dicopot jabatannya atau pun dirolling ke orang lain, Edy dan Yerry pun memberi penjelasan yang sama,

“Dari kami LSM  BARAPEN dan WGAB, kembali kami bersuara untuk Kementerian PUPR di Jakarta supaya ganti kedua pimpinan tersebut.

Kepala balai ini kami rasa sudah cukup lama menjabat di Balai PJN Papua. Selain itu, kami juga sudah sering kali menerima informasi dan laporan masyarakat tentang gaya kepemimpinannya. Kami juga sudah pernah mengalaminya sendiri ketika datang di kantor Balai dan mengenai pelayanan publik sama sekali kami amati kurang bagus.

Hampir kebanyakan bahasa yang keluar dari stafnya bila kami datang hendak bertemu dengan kabalai, dibilang pak kabalai sedang rapat, sedang sibuk, sedang tidak enak badan dan sedang keluar.

Kalau benaran keluar tidak apa, kalau benaran rapat tidak apa, kalau benaran tidak enak badan tidak apa.  Kalau benaran tidak terima tamu, alasannya apa dan mengapa..? Dari alasan-alasan itu ada yang disengaja karena memang tak mau terima tamu atau diganggu oleh LSM dan Media.

Dalam pantauan kami, untuk pelayanan publik Kepala Balai ini kami menilai kurang bagus. Lagian dia sudah cukup lama bertugas di Papua memimpin Balai, jadi kami minta dia diganti saja ke pejabat yang lain. Kalau bisa, Kementerian PUPR perhatikan juga orang asli Papua yang sudah tentunya memiliki persyaratan yang lengkap untuk diangkat menjadi kepala BBPJN XVIII Provinsi Papua.

Untuk Kasatker PJN Wilayah Jayapura, Saut Munthe,ST menurut kami dia seperti alergi dengan dengan awak media dan juga LSM karena yang selalu dikatakannya hanya mencari cari kesalahan, ucapannya itu sudah kami dengar sendiri, dia pernah bilang ‘Kamu datang – datang terus memangnya saya ada utang kah? Ini jelas tidak baik untuk seorang pejabat seperti dia ” Papar Edi.

Oleh itu kepada rekan-rekan wartawan media, kami mohon kalian harus tulis dan beritakan tentang hal ini, bahwa kami BARAPEN & WGAB meminta, agar kedua pimpinan ini  secepatnya diganti dan dirolling dengan pejabat yang lain, harapan kami juga pihak Kementerian PUPR bisa mengangkat orang asli Papua, Putera Daerah ini untuk menduduki jabatan kepala BBPJN, dan Kasatker.

Yang kami inginkan yakni pemimpin yang lebih memiliki hati yang terbuka, jujur dan welcome untuk Pelayanan Publik kepada siapa saja masyarakat yang akan berkunjung ke Balai dan Satker.” Tegas kedua aktifis, Edy dan juga Yerry.(SM).

0

Suara Indonesia News – Konawe, Bijak dan santunlah dalam bermedia sosial kalau tak ingin seperti kejadian yang menimpah seorang Lukman Pagala (42),  Warga Kelurahan Wawonggole Kecamatan Unaaha Kabupaten Konawe – Sulawesi Tenggara ini, resmi ditetapkan sebagai tersangka oleh penyidik Kepolisian Resort Konawe akibat penyebaran berita bohong melalui akun media sosial Facebook miliknya, Rabu (26/03-19).

Untuk diketahui, Lukman Pagala dilaporkan oleh Tim Kampanye Daerah (TKD) Jokowi – Ma’ruf Amin, DPC PDIP Konawe dan LSM Projo atas penyebaran berita bohong dan penghinaan terhadap Presiden RI, Ir.H.Joko Widodo dan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Hj Megawati Soekarnoputri.

Lukman Pagala, menghadiri panggilan penyidik polres konawe untuk diperiksa sebagai tersangka kasus dugaan penyebaran berita bohong dan menyesatkan sekitar pukul 08:00 Wita.

Kapolres Konawe AKBP Muh Nur Akbar, SH, S.IK, MH melalui Kasat Reskrim, Iptu Rachmat Zam Zam, SH, saat dikonfirmasi media ini, membenarkan pemeriksaan terhadap Lukman Pagala sebagai tersangka tindak pidana penyebaran berita bohong dan menyesatkan melalui akun Facebook (FB) miliknya. Tersangka diperiksa berdasarkan Laporan Polisi Nomor  Pol : LP/27/K/III/2019/SULTRA/POLRES KONAWE/SPKT Tanggal,22 Maret 2019.

Dalam pemeriksaan tersebut, Lukman Pagala didengar keterangan selaku tersangka dalam perkara tindak pidana dengan sengaja dan tanpa hak menyebarkan berita bohong dan menyesatkan yang mengakibatkan kerugian konsumen dalam transaksi elektronik atau dengan sengaja tanpa hak mendistribusikan dan atau mentransmisikan dan atau membuat dapat diaksesnya informasi elektronik dan atau dokumen elektronik yang memiliki muatan penghinaan dan atau pencemaran nama baik.

Dalam perkara ini, penyidik Kepolisian menjerat tersangka dengan Pasal 45A ayat (1) Junto Pasal 28 ayat (1) dan atau Pasal 45 ayat (1) Jonto Pasal 27 ayat (3) UU No.19 tahun 2016 tentang perubahan atas UU No.11 tahun 2008.

“Ancaman hukuman 6 tahun penjara dan atau denda paling banyak satu miliar rupiah,”kata Perwira Polisi dengan pangkat dua balak di pundak itu.

Setelah menjalani pemeriksaan sebagai tersangka kurang lebih 7 jam lamanya, penyidik Kepolisian Resort Konawe (Polres) Konawe langsung melakukan penahanan terhadap tersangka pelaku penyebaran berita bohong tersebut. “Hari ini tersangka kita tahan untuk proses hukum selanjutnya,” tegas Kasat Reskrim Polres Konawe ini.

Untuk mempertanggungjawabkan  perbuatannya, tersangka kini mendekam di sel tahanan Mapolres Konawe untuk kepentingan penyidikan selanjutnya.

Kasat Reskrim Polres Konawe Iptu Rachmat Zam Zam, SH, menghimbau kepada seluruh masyarakat agar lebih bijak menggunakan media sosial sehingga dapat terhindar dari jeratan hukum. “Hindari ujaran kebencian, jangan menyebar berita bohong apalagi menfitnah orang lain. Telitilah terlebih dahulu kebenaran informasi tersebut sebelum men – share berita ke publik demi kebaikan kita sendiri,” imbau Rachmat Zam Zam. (Red.SI)

0

Suara Indonesia News – Labuha, Kafilah asal Kabupaten Halmahera Selatan resmi dilepas oleh Sekertaris Daerah Helmi Surya Botutihe,  pada selasa kemarin 26 Maret 2019 bertempat di Aula Kantor Bupati.

Para kafilah ini akan mengikuti Seleksi Tilawatil Qur’an tingkat provinsi di Maluku Utara, di Sofifi.

Dalam sambutan Bupati Bahrain Kasuba yang diwakili oleh Sekda Helmi Surya Botutihe  menyampaikan selamat kepada para peserta yang akan bertanding di Ibukota provinsi Malut.

Lanjutnya,  kepada seluruh peserta agar mempersiapkan diri dengan baik dan kepada para pelatih dan pendamping agar menjaga para peserta dengan sebaik-baiknya.

“Tidak menutup kemungkinan para peserta asal Halsel kita yang akan mendapat juara, dan mewakili provinsi ditingkat Nasional nanti”,  ungkapnya.

Helmi berharap agar Kafilah Kabupaten Halsel dapat membawa pulang kemenangan dan mengharumkan Halmahera Selatan.

Pada kesempatan yang sama,  Ketua Kontingen selaku Sekertaris LPTQ Jusmin Dahlan melaporkan bahwa sebanyak 11 orang peserta yang akan mengikuti STQ provinsi yang akan diselenggarakan di arena utama Mesjid Nurul Hasan Kantor Gubernur Malut di Sofifi.

“Para peserta ini akan berangkat malam ini di pelabuhan Babang,  karena STQ akan berlangsung pada hari Kamis 28 Maret sampai dengan hari Minggu tanggal 31 Maret 201”, jelasnya.

Dirinya melanjutkan,  ada 3 mata lomba yang akan diikuti pada STQ Provinsi ini,  yaitu Tilawah anak-anak putra 1 orang  dan putri 1 orang, Tilawah Dewasa putra 1 orang dan putri 1 orang,  serta Hifdzil Qur’an yang terdiri dari golongan 1 juz putra 1 orang dan putri 1 orang,  golongan 5 juz putra 1 orang dan putri 1 orang,  golongan 10 juz putra 1 orang dan putri 1 orang,  golongan 20 juz putra 1 orang.

Kegiatan ini ditandai dengan penyerahan bendera kafilah oleh Sekda Halsel kepada Ketua Kontingen Jusmin Dahlan.

Acara ini dihadiri oleh para Pimpinan  SKPD dan para peserta STQ Provinsi Malut asal Kab Halsel.(Bur)

0

Suara Indonesia News – Labuha, Sidang Senat Terbuka Luar Biasa dan Wisuda Sarjana Angkatan Ke II Tahun 2019 Sekolah Tinggi Agama Islam Alkhairaat (STAIA) Labuha, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) berlangsung khidmat di Aula Mesjid Raya Alkhairaat Labuha. Selasa, (26/03/19)

Mahfudz Kasuba. M.A selaku Ketua Senat dan juga Ketua STAIA Labuha memimpin Sidang Senat Terbuka Luar Biasa yang dihadiri Gubernur Maluku Utara KH. Abdul Gani Kasuba.MA, Bupati Halmahera Selatan H. Bahrain Kasuba, Unsur Forkopimda Halsel, Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makasar dan juga sebagai Koordinator Kopertais Wilayah VIII Sulawesi Maluku dan Papua  Prof. Dr. H. Musafir Pababbari, MA,  Dosen STAIA, Pimpinan SKPD, Camat, Kepala Desa, serta Para Wisudawan/Wisudawati beserta Keluarga.

Kegiatan ini diawali dengan orasi ilmiah oleh Prof. Dr. Musafir Pababbari, MA selaku Rektor UIN Alauddin Makasar, yang juga Koordinator Kopertis Wilayah VIII.

Dalam sambutan Gubernur Maluku Utara KH. Abdul Gani Kasuba menyampaikan harapan dengan kedatangan Rektor UIN Alauddin Makasar.

“Saya berharap kedatangan Rektor UIN Alauddin Makasar di tempat ini dapat membawa harapan bagi STAIA dan Sekolah Tinggi Pertanian (STP) Labuha juga beberapa Perguruan Tinggi lainnya serta bimbinglah kami agar seluruh pejabat dan Dosen di Halmahera Selatan bisa melanjutkan gelar Doktor”, tuturnya.

Dirinya berharap dengan adanya penambahan Program Studi (Prodi) nantinya STAIA bisa menjadi Institut Agama Islam Negeri (IAIN).

Pada kesempatan yang sama, Bupati Halsel Bahrain Kasuba menyampaikan dengan adanya wisuda ini kita akan melahirkan generasi-generasi islami yang terbaik, generasi Halmahera Selatan yang mampu menjawab tantangan yang ada di Maluku Utara khususnya Halsel.

“Perguruan tinggi di Halsel kurang lebih ada 3 diantaranya STAIA, STP dan Politeknik yang bekerjasama dengan pemerintah daerah, yang saat ini dengan adanya perubahan Undang-Undang Nomor 23 Tentang Pemerintah Daerah, dimana kewenangan diserahkan kepada pihak Provinsi”, tambahnya.

Sehingga dirinya berharap Gubernur Maluku Utara dan Rektor UIN Alauddin Makasar yang juga Koordinator Kopertais wilayah VIII agar bisa mendorong pemerintah pusat agar kewenangan terkait pendidikan bisa dilaksanakan bersama pemerintah daerah.

“Kami juga telah memprogramkan setiap perguruan tinggi di Halsel, satu desa satu mahasiswa di biayai oleh pemerintah daerah dan sampai hari ini masih berjalan”, tandasnya.

Sementara itu, Mahfudz Kasuba selaku Rektor STAIA mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Maluku Utara dan Bupati Halse karena telah memberikan kontribusi terhadap pembangunan STAIA sampai saat ini.

“Terima kasih kepada Gubernur Malut dan Bupati Halsel karena telah membantu mengembangkan Sekolah Tinggi Agama Islam Alkhairaat sampai saat ini serta Kopertais Wilayah VIII yang telah membimbing kami sehingga dapat terlaksana wisuda kedua STAIA”, ucapnya.

Lanjutnya, Sekolah Tinggi Agama Islam Alkhairaat Labuha yang berdiri sejak tahun 2012 terdiri dari 2 jurusan yaitu Tarbiyah dan Syariah, dimana Tarbiyah membawahi dua Prodi yaitu Pendidikan Agama Islam dan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah sedangkan jurusan Syariah membawahi Prodi Ahwalu Al-Syakhsiyah dan Prodi Perbankan Syariah yang pada tahun 2019 ini mewisudakan 67 Sarjana Angkatan Ke II STAIA Tahun Akademik 2019 – 2020. (Bur)

0

“Dimana ada kemauan pasti ada jalan, barang siapa bersungguh-sungguh ia pasti berhasil. Siapa yang bersabar akan beruntung dan siapa yang berjalan dijalurnya akan sampai”.

Suara Indonesia News – LABUHA, Buang Ibrahim Spd, namanya wanita hebat Fakultas Keguruan Sekolah tinggi agama Islam alkhairat (STAIA) Labuha, program studi keguruan yang berhasil menyelesaikan studi tanpa orang tua disampingnya dengan lama studi 3 tahun 8 bulan 23 hari dengan IPK 3,43 siapa sangka anak yatim piatu ini berhasil menyelesaikan studinya dengan gelar Spd, Buang merupakan anak kedua dari (Almarhum) Ibrahim Budiman dan (Almarhuma) afia tongki.

Keberhasilan dan kesuksesan dalam meraih Gelar sarjana pendidikan S1 pada kampus sekolah tinggi alkhairat Labuha kabupaten Halmahera Selatan pastinya sangat membanggakan keluarga terutama mengharumkan nama baik orang tuanya yang telah dahulu meninggalkannya sejak usianya masih Balita, Gadis kelahiran Marikapal kecamatan Kasiruta Barat ini termotivasi menyelesaikan studi karena anak kedua yang hidup tanpa ayah dan ibu, Buang anak kedua dari tiga bersaudara kakak Buang seorang petani adik ketiganya juga merupakan seorang pekerja keras petani di kampung halamannya.

Awal kuliah Buang  hanya di modali perasaan nekad yang melekat pada dirinya, ibu Buang meninggal sejak Buang berumur 4 bulan dan ayahnya juga meninggal sejak ia baru memasuki usia satu Bulan tentu bukan hal muda melangkah jauh tanpa orang tua, saat ini Buang tinggal bersama kakak nya awalnya kakak Buang tidak mengizinkan Buang untuk melanjutkan kuliah karena kendala biaya yang membatasi namun semangat Buang tidak tergoyah sama sekali ia tetap semangat dengan nekat dan tujuannya.

Buang lulusan SMA tahun 2015 namun Buang mendaftar kuliah ditahun 2016 melalui jalur Reguler dan tanpa mendapatkan Bantuan dari pemerintah daerah kabupaten halmahera selatan yang miliki program pendidik gratis dan akhir studi, Sebelumnya Buang membatasi niat kuliahnya selama satu tahun sembari bekerja sebagai tukang cuci pakaian untuk biaya pendaftaran kuliah dan semester awal kuliah.

Setelah semester 3, Buang mulai kewalahan dengan biaya kuliah dan biaya perlengkapan kuliah yang besar sehingga ia hampir berhenti kuliah, namun suatu keajaiban menghampirinya, Buang selalu mendapat pekerjaan sebagai tukang cuci pakaian untuk dapat memenuhi kebutuhan di kampus dan ini merupakan hal yang sangat berat bagi seorang perempuan yang berstatus sebagai anak yatim piatu.

Saat di wawancarai wartawan Selasa (26/03/2019) Bunga Bagaimana perasaan Buang saat mendapatkan uang dari hasil kerja kerasnya sebagai tukang cuci pakaian ? perasaan saya saat saya mendapatkan pemberian uang dari hasil jeripayah saya sebagai tukang cuci pakaian  Alhamdulillah saya terharu sekali mendapat uang dari hasil kerja sendiri tanpa ayah dan ibu Saya sangat yakin di mana ada kemauan pasti ada jalan. pepatah itu selalu saya pegang erat dan alhamdulillah saya bisa melanjutkan kuliah saya hingga selesai tepat waktu.

Ditambahkannya hidup susah merupakan hal yang biasa bagi dirinya karena sejak usianya baru 12 tahun dirinya sudah hidup mandiri bersama orang tua angkatnya di kecamatan pulau makian kabupaten Halmahera Selatan saat itu Buang melanjutkan pendidikan tingkat SMP dengan membiayai kebutuhan sekolahnya sendiri dengan cara mencari buah kenari dan menjual untuk dapat memenuhi kebutuhannya di sekolah pekerjaan yang di tekuni untuk mencari buah kenari tersebut di tekuninya hingga lulus pada sekolah menengah atas SMA 1 kecamatan Pulau makian, harapan saya setelah saya mendapatkan gelar sarjana secepatnya agar mendapatkan pekerjaan layak untuk masa depan saya dan keluarga. ujarnya.

Keberhasilan dan kesuksesan Putri asal Desa marikapal ini menjadi kebanggaan warga Desa marikapal kecamatan Kasiruta Barat kabupaten Halmahera Selatan Hal ini di Sampaikan oleh imam Desa Marikapal Abdurahman Yunus kepada wartawan Selasa (26/03/2019) usai menghadiri acara wisuda mengatakan Desa Marikapal di diami oleh ratusan warga sejak tahun 1965 hingga tahun 2019 ini baru satu-satunya putri desa Marikapal yang bisa menyelesaikan studi S1 di Desa Marikapal sehingga di harapkan ini merupakan pembuka jalan bagi sarja-sarjana lainnya di desa Marikapal kedepannya. harapnya. (Bur)