Suara Indonesia News – Kabupaten Cirebon. Memperingati HUT ke-125, BRI telah menseleksi 125 Desa Brilian dari 531 Usulan Desa Tangguh dan Inovatif yang diseleksi dari ribuan desa se-Indonesia.
Desa Brilian adalah desa-desa yang dianggap penuh prestasi dan Inspirasi, yang tanggap di masa pandemi dan layak dijadikan percontohan desa-desa lain.
Sunaji Kuwu Desa Ambulu Kecamatan Losari bersyukur “Alhamdulillah, Ambulu masuk dalam 125 Desa Brilian tersebut”. Tidak mengerti bagaimana mereka menseleksinya. Yang pasti Desa Ambulu sudah berpartner dengan desa-desa yang memiliki PADes milyaran, seperti desa Ponggok (Klaten), desa Pandowoharjo (Sleman), desa Sekapuk (Gresik), dan lainnya, ungkap Sunaji saat dihubungi via whatsaap (selasa, 06/10/2020).
Sejak masuk nominasi (22/09), Jajaran unit BRI Losari langsung datang ke Desa Ambulu. Hari berikutnya (23/09), Pimpinan cabang BRI Cirebon dan pejabat lainnya berkunjung untuk memberi semangat karena Ambulu satu-satunya desa di Kabupaten Cirebon yang dipilih BRI Pusat. Dan Kamis (24/09) Kanwil BRI Provinsi mengkonfirmasi agar BUMDes Ambulu diberi keleluasaan ketika bertransaksi di BRI.
Dalam 1,5 bulan kedepan, Pemerintahan desa Ambulu akan ditraining perihal Pemulihan Ekonomi Desa di Masa Krisis, Pelatihan Kepemimpinan Transformasi Desa, Sosiopreneur dan Peran Pemuda Desa, Pengelolaan Keuangan Desa, Inovasi Kolaborasi dan Pembangunan Berkelanjutan, dan lainnya.
Tentunya yang akan dinilai adalah perkembangan desa, sebelum dan sesudah mengikuti BRIncubator Goes to Desa Brilian.
Program awal yang disegerakan adalah pembuatan bank mini model BRILink pada BUMDes. Fasilitas ini memungkinkan warga Ambulu bertransaksi layaknya di Bank BRI, bahkan bisa isi ulang pulsa, bayar listrik prabayar, bayar setoran motor dan berbagai jenis pembayaran lainnya. Adanya bank (mini) akan mendorong status desa menjadi Mandiri, urai Sunaji.
Program selanjutnya adalah kerja sama pemberian fasilitas pinjaman khusus Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dengan BRI.
Saat ini, baru sekitar 20 kelompok nelayan yang pinjamannya sudah cair. Pemdes Ambulu mentargetkan lebih dari 100 UMKM yang mendapatkan program pinjaman dari BRI agar roda ekonomi berputar kembali.
Nama programnya KUR Super Mikro, bunganya sangat kecil dengan plafon maksimal 10 juta. Bahkan dimasa pandemi COVID-19, pemerintah mensubsidi dengan tidak membayar angsuran 3 bulan kedepan.
Sunaji menjelaskan “bagi warga desa Ambulu yang butuh pinjaman modal UMKM, silahkan berhubungan dengan kadus di wilayah masing-masing”. Persyaratannya tidak ribet : Salinan KTP suami dan isteri, KK, akta nikah, harus memiliki usaha (SKU dari desa), pas foto berwarna suami dan isteri (4×6) dan belum pernah mendapat pinjaman dari bank lain.
Sunaji berharap “Mudah-mudahan kerja sama dengan BRI berkelanjutan dan berkah untuk masyarakat Ambulu”. (Hatta)